Helikopter Pemilik Leicester City Jatuh dan Meledak di Area King Power Stadium

Helikopter milik bos besar Leicester City jatuh di area parkir mobil di stadion kandang klub, King Power Stadium

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 28 Okt 2018, 08:29 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2018, 08:29 WIB
Helikopter milik bos besar Leicester City jatuh di King Power Stadium (LIAM HOPKIN / Twitter @HOPKIN_LIAM)
Helikopter milik bos besar Leicester City jatuh di King Power Stadium (LIAM HOPKIN / Twitter @HOPKIN_LIAM)

Liputan6.com, Leicester - Helikopter milik bos besar Leicester City jatuh di area parkir mobil di stadion kandang klub, King Power Stadium, Leicester, Inggris, usai lepas landas pasca-pertandingan antara Leicester City vs West Ham United, Sabtu 27 Oktober 2018 malam waktu setempat.

Tidak diketahui apakah Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik Leicester City, berada di helikopter pada saat kejadian itu, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (28/10/2018).

Srivaddhanaprabha sendiri diketahui ikut menonton pertandingan dan duduk di tribun VVIP King Power Stadium, BBC melaporkan.

Saksi mata mengatakan bahwa beberapa polisi tampak sempat berusaha menyelematkan orang di dalam helikopter sesaat setelah capung besi itu terjatuh di area parkir stadion kandang Leicester City tersebut.

"Salah satu dari polisi itu mencari sesuatu dan yang lain, dia langsung lari ke helikopter dan dia berusaha memecahkan jendela," tambahnya.

"Kemudian ada ledakan dan mereka mundur karena api terlalu panas."

Fotografer freelance Ryan Brown sedang meliput pertandingan Leicester City vs West Ham United melihat helikopter itu meninggalkan King Power Stadium sebelum jatuh. Namun ia tidak melihat apakah ada Srivaddhanaprabha di dalamnya.

Dia mengatakan kepada BBC Radio Leicester: "Mesin berhenti dan saya berbalik dan heli itu membuat sedikit suara desingan, seperti suara berderik."

"Helikopter itu hanya terdiam, aku berbalik dan itu hanya berputar, di luar kendali. Dan kemudian ada dentuman besar dan kemudian bola api besar."

 

Simak video pilihan berikut:

Masih dalam Penyelidikan

Seorang juru bicara Polisi Leicestershire mengatakan, layanan darurat berurusan dengan insiden "setelah sebuah pesawat jatuh di sebuah parkir mobil di belakang tanah".

Leicester City mengatakan klub itu membantu polisi dan layanan darurat dan akan mengeluarkan pernyataan yang lebih rinci pada waktunya.

Pertandingan hari Sabtu 27 Oktober, yang berakhir dengan skor 1-1, dimulai pukul 17.30 BST (00.30 Minggu 28 Oktober), selesai sekitar satu jam sebelum helikopter lepas landas dan kemudian terjatuh.

Di bawah kepemilikan Vichai Srivaddhanaprabha, Leicester City memenangkan Liga Premier Inggris pada 2016, setelah memulai musim sebagai salah satu klub yang tidak difavoritkan memenangi kejuaraan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya