Studi: Menjadi Tampan dan Cantik Itu Tidak Sesulit yang Dibayangkan, Caranya?

Liputan6.com, Jakarta - Tampan atau cantik, bagi sebagian khalayak, adalah berkah yang hanya dimiliki segelintir orang. Bagai punguk merindukan Bulan, menjadi rupawan pun kerap dilihat sebagai sesuatu yang sulit diwujudkan. 

Namun tidak bagi sepasang ilmuwan asal Inggris, yang menemukan fakta bahwa menjadi rupawan bukanlah sesuatu yang mustahil.

Dikutip dari Pyschology Today pada Kamis (8/11/2018), Mehrabian dan Blum (1997) --nama sepasang ilmuwan terkait-- memulai penelitian mereka dengan ide sederhana, yakni fitur fisik apa yang paling memiliki daya tarik bagi lawan jenis.

Lebih khusus lagi, mereka ingin menemukan kepentingan relatif fitur stabil (misalnya jenis dan tinggi badan) dibandingkan fitur yang dapat diubah (misalnya dandan dan pakaian) dalam daya tarik fisik. Intinya, mereka bertanya-tanya tentang kombinasi apa yang benar-benar membuat seseorang "menarik".

Untuk menjawab pertanyaan itu, keduanya menempatkan 117 orang mahasiswa pria dan wanita dengan gambar 76 pasangan lawan jenis, yang masing-masing memiliki fitur fisik berbeda satu sama lain.

Para responden diminta untuk menilai daya tarik orang-orang dalam gambar tersebut, dan juga mengukur tanggapan emosional mereka. Kemudian, melalui analisis statistik, para peneliti menemukan siapa yang menarik, dan mengapa penilaian itu muncul.

Hal yang mengejutkan adalah bahwa, sejauh ini, fitur yang paling menarik termasuk dalam kategori "perawatan diri". Fitur-fitur ini adalah aspek yang dapat diubah seperti perawatan yang membuat seseorang lebih baik, rambut rapi, pakaian modis dan berkualitas, postur semampai, serta berat badan yang sehat.

Pada dasarnya, masih menurut keduanya, fitur daya tarikseseorang (pria atau wanita) adalah bahwa mereka melakukan beberapa upaya, misalnya untuk mandi, merapikan penampilan, memilih beberapa pakaian yang bagus, berdiri tegak, dan mengatur pola makan mereka.

Hanya sepertiga dari total responsen, mengatakan bahwa penting pula untuk melakukan "perawatan diri", yang mencakup tiga ide, yakni "maskulinitas", "kewanitaan", dan "menyenangkan".

Jika dijabarkan secara sekilas, ketga hal di atas akan bermakna sebagai berikut:

• Maskulinitas: Agak menarik bagi wanita, terdiri dari beberapa fitur stabil seperti bentuk otot, lebar bahu, dada bidang, dan rahang yang lebih besar.
• Feminitas: Agak menarik bagi pria, di mana mengandung fitur yang lebih mudah berubah, dengan pelibatan riasan, rambut panjang, dan feminitas yang lebih besar (dalam postur, bahasa tubuh, dan lain-lain).
• Kesenangan: Hal yang agak menarik baik bagi pria maupun wanita, adalah tentang bersikap bahagia, positif, dan ramah.

Simak video pilihan berikut: 

Menjadi rupawan konon lebih mudah daripada yang banyak orang pikirkan. Mendukung klaim tersebut, Mehrabian dan Blum menyampaikan hal-hal yang mampu mendongkrak tingkat rupawan seseorang dengan mudah.

1) Grooming: Sejauh ini, ini fitur yang paling penting. Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri. Mandi, rias rambut Anda, dan cukur atau potong di tempat yang Anda butuhkan. Upayakan untuk selalu tampil bersih, rapi, dan wangi. Tiga hal utama yang dibutuhkan hanyalah sedikit, yakni waktu, usaha, dan sikat gigi agar tidak bau mulut.

2) Pakaian: penelitian mengatakan bahwa tiga aspek pakaian harus menarik, yakni rapi, serasi, dan sedikit formal. Singkatnya, pakaian Anda harus bersih, disetrika rapi, dan terawat dengan baik.

Pakaian juga harus sesuai dengan profil tubuh Anda, dan jika bisa, mampu mendongkrak penampilan. Jangan ragu untuk satu atau dua kali membeli pakaian bagus dalam setengah tahun, karena itu merupakan investasi yang baik untuk penampilan.

3) Postur tubuh: Berlatih berdiri tegak. Tahan kepala dan bidangkan bahu. Beli sepatu yang bagus, kursi meja yang bagus, atau korset jika perlu. Postur yang bagus itu seksi. Ini juga berkontribusi pada bahasa tubuh yang tepat untuk berkencan dan berhubungan dengan lawan jenis.

4) Sikap: Ingatlah untuk memasang wajah bahagia. Tersenyum. Bersikaplah menyenangkan, positif, dan ramah. Kepribadian yang baik bahkan dapat menutupi masalah fisik lain yang mungkin Anda miliki.