Liputan6.com, Agra - Kisah romantis bukan hanya tertera dalam cerita Cinderella saja. Namun, ada banyak kisah nyata yang menggambarkan rasa cinta terhadap sesama.
Bahkan, kisah cinta yang pernah terjadi sejak zaman dahulu kala ini masih dapat kita jumpai jejak peninggalannya.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah bangunan berbentuk kastil dan lainnya masih terbangun kokoh dan menyimpan kisah cinta yang abadi dari pemiliknya.
Konon, sejumlah bangunan ini dibangun atas nama cinta.
Ada yang dikecewakan dan ada pula yang harus terpisah oleh maut. Beberapa bangunan ini sengaja dibangun untuk didedikasikan kepada orang yang mereka anggap tersayang.
Seperti dikutip dari laman Mentalfloss.com, Rabu (2/1/2019), berikut 5 bangunan yang dibuat atas nama cinta:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Boldt Castle - New York
Boldt Castle yang terletak di Heart Island di Alexandria Bay, New York, adalah bangunan indah dengan kisah tragis yang terkandung di dalamnya.
Pada tahun 1900 George Boldt, pemilik Waldorf-Astoria Hotel yang terkenal di New York City, menugaskan sebuah tim yang terdiri lebih dari 300 pekerja untuk membangun kastil 120 kamar sebagai hadiah kepada istrinya, Louise.
Cinta George untuk istrinya begitu besar sehingga ia tidak perlu mengeluarkan biaya dalam desain, termasuk sistem terowongan, taman bergaya arsitek Italia dan jembatan gantung.
Pada tahun 1904, Louise Boldt meninggal karena gagal jantung -- walaupun ada desas-desus tentang overdosis obat. Kala itu, George memerintahkan agar konstruksi segera dihentikan.
Sebab, ia tidak dapat membayangkan hidup di rumah yang direncanakan dengan cermat tanpa cinta dalam hidupnya, sehingga Boldt meninggalkan proyek itu. Dia tidak pernah kembali ke Heart Island.
Selama 73 tahun kastil itu dianggap sebagai monumen yang belum selesai karena harus kehilangan cintanya. Pada tahun 1977 bangunan ini dibuka untuk umum dan menjadi objek wisata.
Â
Advertisement
2. Mystery Castle - Arizona
Di kaki bukit South Mountain Park di Phoenix, Arizona terdapat sisa-sisa dinding Mystery Castle yang dibangun tahun 1930-an oleh seorang pria bernama Boyce Luther Gully.
Gully memiliki seorang putri bernama Mary Lou yang sering dihibur dengan kisah-kisah istana dan naga. Dia bahkan berjanji suatu hari akan membangun kastil untuk putrinya.
Tetapi ketika Mary Lou berusia 5 tahun, Gully menerima diagnosis tuberkulosis, penyakit yang fatal saat itu. Tanpa pikir panjang ia berangkat ke pusat kota untuk berobat tanpa memberitahu putrinya.
Tetapi pada tahun 1945, ketika Mary Lou berusia 22 tahun, dia menerima surat dari ayahnya. Surat itu ditulis oleh sang ayah dari ranjang kematian untuk memberitahunya bahwa dia akan menghadiahi sang anak sebuah kastil.
Selama proses pembuatan kastil, Boyce mengumpulkan yang dari ia bekerja sebagai penjual sepatu untuk membeli bahan bangunan. Bahkan, ia pernah berbelanja bahan bangunan melintasi perbatasan Meksiko.
Tak lama setelah menerima surat itu, Mary Lou dan ibunya pindah dari Seattle ke Arizona untuk tinggal dibangun oleh hasil jerih payah sang ayah.
Mary tinggal di bangunan itu sampai akhir hayatnya.
3. Coral Castle - Florida
Edward Leedskalnin berusia 26 tahun pada 1913. Saat itu ia memutuskan untuk bertunangan dengan wanita pujaannya bernama Agnes Scuffs yang kala itu masih berusia 16 tahun.
Bersama Agnes, Edward tinggal di Riga, Latvia. Namun, sehari sebelum melangsungkan pernikahan, Agnes memutuskan untuk membatalkan ikatan janji suci tersebut.
Edward yang patah hati menghabiskan beberapa tahun kabur dari Riga dan hidup berpindah-pindah menuju Kanada, California hingga Texas, sebelum akhirnya menetap di Florida tahun 1918.
Di Florida, Edward memutuskan untuk membangun sebuah momen cinta abadi yang tak terbalas. Dia mulai membangun patung batu karang besar di rumahnya di Florida City.
Secara keseluruhan, diperkirakan ia membuat sekitar 1100 ton batu karang hanya menggunakan alat sederhana.
Advertisement
4. Petit Trianon
Dirancang pada tahun 1762 oleh Ange-Jacques Gabriel atas permintaan Louis XV, Petit Trianon awalnya dibangun untuk istri raja, Madame de Pompadour.
Sedihnya, Nyonya de Pompadour meninggal empat tahun sebelum bangunan itu selesai, dan setelah selesai pada tahun 1768 itu diberikan kepada penggantinya, Nyonya du Barry.
Dia menduduki dan mendekorasi rumah sampai kematian Louis XV pada tahun 1774.
Louis XVI kemudian naik takhta dan menghadiahkan Petit Trianon kepada istrinya yang masih muda bernama Marie-Antoinette. Selama Revolusi Perancis, Trianon menjadi asrama, sebelum Napoleon Bonaparte memiliki istana yang dipulihkan untuk saudara perempuannya, Pauline.
Pada tahun 1867, Ratu Eugénie (istri Napoleon III dan seorang fanatik Marie-Antoinette) mengubah Petit Trianon menjadi museum yang didedikasikan untuk kehidupan dan memori Marie-Antoinette. Bangunan itu akhirnya masih berfungsi hingga sekarang.
Â
5. Taj Mahal
Bangunan ini bisa dibilang yang paling terkenal. Taj Mahal adalah mausoleum (bangunan makam) yang dikenal sebagai lambang cinta. Taj Mahal dibangun Shah Jehan untuk menghormati jasad istrinya Mumtaz Mahal pada 1632. Di dalam Taj mahal, terdapat makam Shah Jehan dan istri tercintanya. Taj Mahal ini juga lambang kejayaan Dinasti Mogul.
Pembangunan monumen ini memakan waktu 22 tahun dengan melibatkan 20.000 tenaga kerja, termasuk 37 arsitek dari Asia Tengah, Persia, dan daerah sekitarnya. Sebagian besar bahan bangunan, tukang, ahli, dan kaligrafi berasal dari India dan Asia Tengah.
Kompleks Taj Mahal berbentuk bujur sangkar, membujur dari utara ke selatan terdiri tiga bagian. Di tengah terdapat taman bunga dengan kolam air mancur. Selain itu terdapat juga masjid, penginapan untuk tamu, serta sejumlah bangunan lainnya di bangunan peninggalan budaya Islam ini. Istana ini seluruhnya terbuat dari batu pualam putih. Dana yang dihabiskan untuk pembangunan Taj Mahal mencapai 32 juta rupee atau lebih dari Rp 6 miliar.
Advertisement