Pesawat Kargo Militer Mendarat Darurat dan Terbakar di Iran, 15 Orang Tewas

Sebuah pesawat kargo militer jenis Boeing 707 mengalami kecelakaan di Iran barat pada 14 Januari 2019 waktu lokal, menewaskan 15 dari total 16 orang di dalamnya.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 14 Jan 2019, 16:02 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 16:02 WIB
Ilustrasi bendera Iran
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Teheran - Sebuah pesawat kargo militer jenis Boeing 707 mengalami kecelakaan di Iran barat pada Senin 14 Januari 2019 waktu lokal, menewaskan 15 dari total 16 orang di dalamnya, kata pihak Iran.

Seorang yang selamat, diketahui sebagai insinyur penerbangan, telah dibawa ke rumah sakit, kata pihak militer Iran dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita terafiliasi pemerintah, Fars News Agency.

Pesawat itu dikabarkan jatuh di dekat Bandara Fath, dekat Karaj, di Provinsi Alborz, Iran tengah, demikian seperti dikutip dari NDTV India, Senin (14/1/2019).

"Pesawat kargo Boeing 707 yang membawa daging dari Bishkek, Kyrgyzstan melakukan pendaratan darurat di bandara Fath hari ini (14 Januari 2019) ... insinyur penerbangan yang selamat telah dievakuasi ke rumah sakit," kata militer.

"Pesawat itu (sempat) keluar dari landasan selama pendaratan darurat dan terbakar setelah menabrak tembok di ujung landasan," kata tentara.

TV pemerintah mengatakan tim penyelamat telah dikirim ke daerah itu, dekat bandara Fath dan Payam. Siaran TV menunjukkan rekaman pesawat yang terbakar dan gumpalan asap membubung dari lokasi kecelakaan.

Pernyataan dari pihak militer Iran muncul setelah muncul kebingungan tentang siapa yang memiliki pesawat itu.

Sebelumnya pada Senin 14 Januari 2019, seorang juru bicara untuk penerbangan sipil Iran mengatakan kepada TV pemerintah bahwa pesawat itu milik Kirgistan, sementara juru bicara bandara Manas Kirgistan mengatakan pesawat itu milik Payam Air Iran.

 

Simak video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya