AS: ISIS Telah Dikalahkan...

Juru Bicara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menyatakan ISIS telah dikalahkan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Mar 2019, 14:39 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2019, 14:39 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Mosul - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengumumkan kemenangannya atas kelompok (ISIS) di Suriah. Hal itu disampaikan oleh juru bicara SDF Mustafa Bali lewat pernyataan tertulisnya di akun Twitter.

"Pasukan Demokrat Suriah mengumumkan penghapusan total apa yang disebut kekhalifahan dan 100 % kekalahan teritorial ISIS #SDFDefalahanISIS," tulis Mustafa.

Dikutip dari laman BBC, Sabtu (23/3/2019), kelompok ekstrimis itu pernah menguasai 88.000 km persegi (34.000 mil) tanah yang membentang di Suriah dan Irak.

Meskipun kehilangan wilayah, kelompok ini masih dipandang sebagai ancaman keamanan utama yang mampu meningkatkan serangan di wilayah tersebut dan di seluruh dunia.

Aliansi SDF yang dipimpin Kurdi memulai serangan terakhirnya pada awal Maret, dengan gerilyawan yang tersisa bersembunyi di Desa Baghuz di Suriah timur.

Aliansi itu terpaksa memperlambat ofensifnya setelah diketahui bahwa sejumlah besar warga sipil ada di sana untuk berlindung di gedung, tenda dan terowongan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kekhawatiran Amerika Serikat

Ilustrasi Anggota ISIS (AFP Photo)
Ilustrasi Anggota ISIS (AFP Photo)

Terlepas dari jatuhnya ISIS, Amerika Serikat masih menyimpan kekhawatiran. Pejabat AS meyakini bahwa ISIS memiliki 15.000 hingga 20.000 pengikut bersenjata yang aktif di wilayah tersebut.

Banyak dari mereka yang hidup membaur bersama masyarakat. Sejumlah orang itu dikhawatirkan akan kembali tumbuh dan melakukan tindakan ekstremisme lainnya.

Bahkan, sebelum kekalahannya di Baghuz sudah dekat, ISIS melalui Abu Hassan al-Muhajir merilis rekaman audio yang berisikan pernyataan bahwa kekhalifahan mereka belum selesai.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya