Aroma Muncul dari TV hingga Penguin Terbang, Ini 5 Tipuan April Mop Terbaik Dunia?

Liputan6.com, Jakarta - 1 April ditandai sebagai "April Mop", sebuah momentum di mana orang iseng sering kali memberikan lelucon yang bersifat menjebak. Tak jarang para kolega, teman, keluarga, bahkan pasangan sang pemberi lelucon diperdaya dengan tipuan.

Lelucon yang diberikan pun beragam, dari yang sangat biasa hingga yang terlihat faktual.

Dalam sejarah, media kredibel yang selalu memberikan berita valid juga turut memeriahkan April Mop dengan mewartakan tipuan. Beberapa di antaranya adalah informasi seputar cara mencium aroma dari televisi dan penguin terbang. Konon keduanya berhasil menipu khalayak luas.

Berikut adalah lima lelucon April Mop yang sempat menggemparkan dunia, sebagaimana dikutip dari List Verse pada Senin (1/4/2019).

Simak pula video pilihan berikut:

Pada 1 April 1957, BBC merilis sebuah video bahwa spageti tumbuh dari pohon di Swiss. Hal itu benar-benar berhasil membohongi beberapa pemirsa.

Dalam rekaman yang dimaksud, lembaga penyiaran Inggris itu menayangkan cuplikan sebuah keluarga di Swilss yang memanen "tanaman Spagetii" mereka dari pohon. Ditampilkan pula fase di mana pohon tersebut mulai memiliki daun hingga menumbuhkan buah berupa Spaghetti yang menjulur dari bunganya.

Keluarga dalam video kemudian memetik bagian yang menjulur dengan sangat banyak itu, kemudian mengeringkan di bawah sinar matahari dengan wadah sejenis loyang.

Lelucon April Mop itu mendapatkan tanggapan yang beragam. Sebagian penonton merasa sangat jengkel karena platform BBC biasanya hanya merilis berita serius dan faktual. Sementara itu, beberapa penonton yang lain merasa tertarik dan tertipu; mereka ingin segera membeli tanaman spageti agar dapat memproduksi sendiri makanan tersebut.

Pada 1 April 1989, bos perusahaan Virgin Group bernama Richard Branson berkolaborasi dengan produsen balon udara. Mereka membuat balon menyerupai UFO.

Lalu lintas jalan raya London dini hari berhenti untuk menyaksikan "UFO" terbang di atas kepala dengan lampu berkedip setiap sepuluh detik. Layanan darurat, tentara, dan media nasional segera disiagakan, menanggapi invasi alien yang datang tiba-tiba.

Saat UFO tersebut mendarat di lapangan Surrey. Tampak beberapa orang dengan kostum ruang angkasa yang sangat rumit turun dari kendaraan. Polisi ketakutan, segera mundur. Hingga akhirnya pasukan kepolisian dan kerumunan warga menyadari bahwa mereka telah menjadi korban lelucon April Mop.

Tak kalah gila dengan lelucon sebelumnya, seorang pengusaha di Australia mengatakan telah mengambang dengan bongkahan es dari Antartika. Hal itu disampaikan pada 1 April 1978, dan berhasil membuat sejumlah media lokal percaya.

Para penumpang kapal di Sydney Harbour pagi-pagi dikejutkan dengan gunung es raksasa. Mereka segera membuat kerumuman, baik yang masih berada di darat atau sudah di laut dengan kapal.

Dick Smith, pengusaha elektronik muda mengapung di atas gunung es, mengaku dari Antartika. Tipuan itu terungkap saat sang "gunung es" meleleh.

Belakangan diketahui bahwa Smith telah membuat bongkahan es raksasa dari busa tahan api, kemudian melumurinya dengan krim cukur yang disemprotkan di atas kain berwarna putih.

BBC juga membuat tipuan pada 1 April 1965. Saat itu, lembaga penyiaran Inggris tersebut mewawancarai seorang profesor universitas yang dilaporkan membuat terobosan teknologi pertelevisian.

Hanya dengan menempatkan kopi dan bawang di mesinnya, reaksi kimia dengan elektronik akan memungkinkan pemirsa mencium aroma apapun yang muncul di televisi.

Sebagai contoh, jika televisi tengah menampilkan iklan KFC, pemirsa akan mencium bau ayam goreng. Begitu pula dengan tayangan lainnya.

Lelucon itu sangat tidak masuk akal. Kendati demikian, banyak penonton menelepon stasiun berita bahwa mereka telah sukses mencium aroma yang datang dari TV mereka.

Pada 1 April 2008, BBC sekali lagi membuat tipuan. Dalam sebuah video, terlihat penguin Adelie dapat terbang.

Penyaji menjelaskan bahwa kondisi Antartika yang sangat dingin telah menyebabkan penguin berevolusi. Alih-alih berhibernasi, mereka sekarang memilih terbang ke daerah yang lebih utara untuk menikmati musim dingin di bawah sinar matahari.

Sebuah klip video "penguin terbang" tersebut, menipu banyak pemirsa Internet yang gagal membedakan efek khusus yang digunakan dalam video.