Patut Ditiru, 4 Jurus Jitu Agar Tak Terjebak Perangkap Kemiskinan

Berikut adalah empat strategi untuk menghindari perangkap terjerat kemiskinan.

oleh Siti Khotimah diperbarui 16 Apr 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2019, 19:40 WIB
Uang
Ilustrasi uang (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita yang sangat takut terperangkap dalam kemiskinan atau tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok di masa yang akan datang. Oleh karenanya, sebagian ahli akan menyarankan untuk menabung ataupun berinvestasi.

Namun tahukah Anda, sebetulnya terdapat trik psikologi yang bisa mencegah kita dari kemiskinan. Beberapa strategi itu bahkan sangat mudah namun membutuhkan tekad yang kuat dan konsistensi.

Jika Anda sedang mencari cara untuk menghindari kemiskinan di masa mendatang, lima hal berikut akan sangat bermanfaat. Berikut adalah trik agar tidak terjebak miskin, sebagaimana dikutip dari laman Bright Side pada Selasa (16/4/2019).

1. Jangan Cemaskan Pendapat Orang

Nyinyir dan gosip (iStock)
Ilustrasi nyinyir dan gosip (iStockphoto)

Sebagian dari kita cenderung akan mengonsumsi barang-barang tertentu yang sebetulnya hanya untuk mendatangkan kesan baik bagi orang lain.

Misalnya, sebagian orang rela meminjam uang yang tidak sedikit dengan bunga besar untuk pernikahan yang megah. Bahkan, beberapa wanita rela membeli gaun cantik yang ternyata menghabiskan dua hingga tiga kali gaji bulanan.

Namun tahukah Anda, aktris Keira Knightley bahkan menikah dengan gaun yang telah dibeli lima tahun? Ia telah memakai gaun itu berulang kali dan mengenakannya kembali dalam pesta pernikahannya. Namun nyatanya tidak ada kerabat yang mengejek dan tamu undangan pun tak berhenti mengucapkan selamat.

Tentu Anda dapat merencanakan pesta pernikahan mewah jika Anda mampu membayar. Namun, Anda tidak perlu mencemaskan banyak hal jika memang kondisi keuangan sedang tidak bisa diandalkan.

2. Atur Prioritas Keuangan dengan Bijak

ilustrasi dompet
ilustrasi dompet/copyright unsplash/Allef Vinicius

Tahukah Anda, orang yang stress cenderung menghabiskan uang untuk hiburan. Misalnya untuk pesta, berlibur, atau berbelanja.

Menurut psikologis, orang-orang yang merasa miskin dan cemas justru akan mengatur prioritas keuangan dengan salah. Misalnya adalah menghabiskan gaji untuk barang-barang mewah, melayani tamu secara berlebihan, dan membeli ponsel meskipun harus kredit selama kurun waktu tertentu.

Dengan demikian, jika Anda ingin terbebas dari "virus-virus" kemiskinan, Anda harus menyingkirkan kecemasan itu. Mulailah mengatur prioritas keuangan Anda dengan sebijaksana mungkin.

3. Kejar Tujuan dan Impian Anda

Terungkap, Mimpi Ini yang Dialami Kaum Tunanetra
Ilustrasi mimpi

Tahukah Anda, banyak orang berusaha menghilangkan perasaan miskin dengan bekerja lebih banyak. Mereka terpaku dengan pekerjaan setiap hari dan perlahan melupakan mimpi atau tujuan yang sebetulnya lebih bernilai.

Menurut penelitian yang dilakukan pada 2017 , orang-orang dengan pendapatan rendah cenderung merasa terkungkung dan tidak bisa melangkah melanjutkan mimpi.

Jika Anda ingin lari dari jebakan kemiskinan, maka Anda harus berani untuk menetapkan tujuan dan meraihnya.

4. Jangan Hilangkan Stress dengan Belanja

Ilustrasi belanja
Ilustrasi belanja (Unsplash.com)

Sebagian orang cenderung akan berbelanja di saat stres. Tentu menghilangkan stres sangat penting dilakukan, namun jangan sampai solusi itu membuat Anda menyesal kemudian.

salah satu solusinya adalah Anda bisa menghindari tekanan ekstrem yang berpotensi datang. Mengingat sering kali kita susah mengendalikan diri jika stres tengah melanda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya