Ratu Baru Thailand, Sang Pramugari yang Menjelma Jadi Pengawal Lalu Istri Raja

Berikut ini sejumlah fakta tentang ratu baru Thailand dari informasi pihak kerajaan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Mei 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2019, 19:40 WIB
Raja Thailand
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, dan Ratu Suthida menjalani prosesi pernikahan di Bangkok, Thailand. (THAI ROYAL HOUSEHOLD BUREAU / AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Thailand memiliki seorang ratu baru. Sekitar tiga hari sebelum penobatan Raja Maha Vajiralongkorn dalam upacara Buddha dan Brahmana yang rumit akhir pekan ini di Bangkok, Suthida Tidjai dinikahi. 

Raja berusia 66 tahun itu secara tak terduga menikah dengan wakil komandan unit pengawal pribadinya dalam upacara yang mengejutkan. Memberinya gelar Ratu Suthida Vajiralongkorn na Ayudhaya.

Suthida, 40, diperkirakan berpartisipasi dalam acara penobatan Raja Thailand yang baru.

Berikut adalah beberapa fakta tentang ratu baru dari pihak kerajaan Thailand seperti dikutip dari RTE News, Jumat (3/5/2019):

1. Selisih 26 Tahun dengan Raja

Suthida Tidjai lahir pada 3 Juni 1978. Itu artinya saat ini usianya menuju 41 tahun. 26 tahun lebih muda dari pasangan hidupnya saat ini.

2. Lulusan Sarjana Komunikasi

Menurut surat kabar Thai Rath, wanita 40 tahun ini adalah lulusan dari Assumption University, sebuah universitas swasta di Bangkok. Ia lulus dengan gelar sarjana di bidang komunikasi tahun 2000.

3. Pramugari yang Menjelma Jadi Pengawal Kerajaan

Suthida Tidjai awalnya bekerja sebagai pramugari di Thai Airways sebelum bergabung dengan unit perlindungan Putra Mahkota Vajiralongkorn.

Mengkritik atau menghinanya adalah kejahatan di bawah undang-undang lese majeste Thailand. Mereka yang melanggarnya terancam sanksi hingga 15 tahun penjara.

Raja, ratu, pewaris takhta dan wali dilindungi oleh hukum.

4. Hijrah Pekerjaan ke Kerajaan Sejak 2013

Raja Vajiralongkorn adalah komandan unit petugas khusus Resimen Pengawal Putra Mahkota Thailand . Dia pertama kali menunjuk Suthida ke unitnya pada tahun 2013.

5. Dari Pramugari jadi Jenderal Sejak 2016

Raja Thailand
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, dan Ratu Suthida menjalani prosesi pernikahan di Bangkok, Thailand. (THAI ROYAL HOUSEHOLD BUREAU / AFP)

Suthida sudah memegang pangkat jenderal di Angkatan Darat Kerajaan Thailand sebelum dinikahi. Ia dipromosikan ke posisi tersebut pada Desember 2016 oleh Raja Vajiralongkorn, melalui keputusan kerajaan tak lama dia naik takhta setelah kematian sang ayah, Raja Bhumibol Adulyadej.

Sebelum pernikahannya, posisinya adalah wakil komandan Resimen Pengawal Raja.

5. Menyandang Sejumlah Penghargaan

Semasa mengabdi di kerajaan, wanita lulusan Assumption University ini telah dianugerahi sejumlah penghargaan dalam 20 dekrit kerajaan. Yang pertama pada 2012 ketika Raja Bhumibol menganugerahinya Ordo Gajah Putih untuk "kejujuran, kesetiaan, dan tanggung jawab ... dedikasi dan pengorbanannya" dalam pelayanan kepada Pangeran Vajiralongkorn saat itu.

Dekrit kerajaan kemudian memberikan gelar Letnan Kolonel Suthida Vajiralongkorn.

6. Istri Keempat

Raja Vajiralongkorn telah menikah dan bercerai tiga kali sebelumnya. Ia memiliki tujuh anak dari pernikahan sebelumnya.

Pernikahan kali ini dengan Suthida menjadi yang keempat baginya.

Suthida pertama kali muncul sebagai ratu Thailand di Royal News, segmen malam tentang raja dan keluarganya yang ditayangkan di semua saluran televisi Thailand, hanya beberapa jam setelah pernikahannya.

Pernikahan itu mengejutkan banyak orang Thailand karena pihak istana sebelumnya tidak pernah mengakui hubungan pribadi antara dia dan Raja Vajiralongkorn

7. Akan Mendapat Gelar Baru

Selama penobatan akhir pekan ini, raja Thailand kemungkinan akan memberikan pengantin barunya dengan gelar kerajaan baru. Merupakan tradisi bagi raja baru untuk memberikan gelar baru kepada anggota keluarga.

 

Menikah Jelang Penobatan Sang Raja

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Bureau of the Royal Household Thailand via AP)

Raja Thailand menikahi wakil kepala keamanan pribadinya. Otomatis wanita itu mendapat gelar ratu, demikian menurut sebuah pernyataan kerajaan.

Pengumuman mengejutkan itu mengemuka sebelum upacara penobatan Raja Thailand yang rumit dimulai pada Sabtu 4 Mei 2019.

"Raja Vajiralongkorn telah memutuskan untuk mempromosikan Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya, permaisuri kerajaannya, untuk menjadi Ratu Suthida dan dia akan memegang gelar kerajaan dan status sebagai bagian dari keluarga kerajaan," demikian bunyi pernyataan pihak kerajaan seperti dikutip dari BBC, Kamis 2 Mei 2019.

Rekaman dari upacara pernikahan mereka kemudian ditayangkan di saluran TV Thailand pada Rabu 1 Mei malam waktu setempat. Tayangan tersebut memperlihatkan anggota keluarga kerajaan dan penasihat istana hadir di acara tersebut.

Raja Thailand itu terlihat menuangkan air suci di kepala Ratu Suthida. Pasangan itu kemudian menandatangani surat nikah.

Ratu Suthida adalah pasangan Raja Vajiralongkorn dan telah terlihat bersama di depan publik selama bertahun-tahun, meskipun hubungan mereka belum pernah secara resmi diakui.

Raja sebelumnya, Bhumibol Adulyadej, memerintah selama 70 tahun, menjadikannya raja yang paling lama memerintah di dunia ketika dia wafat pada tahun 2016.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya