Pesawat Jatuh di Hawaii, Semua Awak dan Penumpang Dipastikan Tewas

Sebelas penumpang dan awak tewas dalam kecelakaan tersebut, kata pihak berwenang, bertambah dua orang dari laporan sebelumnya.

oleh Siti Khotimah diperbarui 23 Jun 2019, 10:21 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2019, 10:21 WIB
Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Liputan6.com, Hawaii - Jumlah korban tewas akibat insiden pesawat jatuh di Hawaii, Amerika Serikat pada Jumat, 21 Juni 2019 bertambah dua orang dari laporan sebelumnya. Kini, total korban tewas mencapai 11 orang, yang merupakan total seluruh penumpang dan kru --kata pihak berwenang.

Pesawat skydiving King Air bermesin ganda tersebut jatuh setelah lepas landas dari Dillingham Airfield dekat Mokuleia di Wilayah Honolulu, kata Departemen Transportasi Hawaii (HDOT).

Dinas pemadam kebakaran mengatakan pesawat itu dilalap api ketika kru kebakaran tiba, sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Minggu (23/6/2019).

"Kami masih mengumpulkan informasi tentang tujuan penerbangan dan apa yang mereka lakukan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Honolulu Manuel Neves dalam konferensi pers.

CNN mengatakan pesawat itu sedang melakukan perjalanan terjun payung, dengan Administrasi Penerbangan Federal akan menyelidiki kecelakaan itu.

Dillingham adalah lapangan terbang penggunaan bersama yang dioperasikan oleh HDOT di bawah kontrak 25 tahun dari tentara AS, menurut situs webnya.

Pemerintah negara bagian menyewakan 272 hektar dari 650-acre Dillingham Military Reservation dan mengoperasikan landasan pacu sepanjang 5.000 kaki terutama untuk operasi glider dan skydiving komersial.

Insiden Paling Tragis di Honolulu

Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Neves, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Honolulu mengatakan, insiden itu adalah yang "paling tragis" yang pernah pihaknya tangani.

"Kami pernah menangani beberapa kecelakaan helikopter militer, tetapi ini adalah pesawat sipil yang jatuh dan dengan begitu banyak orang di dalamnya," kata Neves kepada afiliasi CNN, CNMB.

Sebelumnya, Neves menuturkan, nama-nama penumpang belum dirilis. Beberapa anggota keluarga berada di lapangan terbang ketika pesawat jatuh.

Departemen Pemadam Kebakaran Honolulu mengatakan bahwa mereka menerima laporan tentang kecelakaan pesawat itu pada hari Jumat sekitar pukul 18.30.

"Saya mengikuti perkembangan tragis dari Dillingham Airfield malam ini. Pada saat ini dukacita dan doa kita bersama diberikan untuk keluarga dan teman-teman para korban," twit Wali Kota Honolulu Kirk Caldwell.

Pesawat Jatuh di Meksiko Bulan Lalu

Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Pada kabar lain, sebuah pesawat dilaporkan jatuh di kawasan pegunungan terpencil di utara Mesiko. Merenggut nyawa dari total 13 penumpang dan awak kabin di dalamnya.

Termasuk di antara korban adalah sebuah keluarga beranggotan lima orang, yang sedang dalam perjalanan kembali dari menonton pertandingan tinju di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Al Jazeera, puing-puing jet pribadi yang terbang dari Las Vegas itu ditemukan melalui pengawasan udara di Kota Ocampo, kata pemerintah negara bagian Coahuila, dalam sebuah pernyataan resmi.

"Tidak ada korban yang selamat," kata pertanyaan yang dirilis pada hari Senin itu.

Sebuah foto yang disiarkan di jaringan televisi lokal Milenio menunjukkan sisa-sisa pesawat yang terbakar, pecah berkeping-keping, dan tersebar di atas tanah hangus.

Media Meksiko melaporkan bahwa para penumpang pesawat itu terbang ke Las Vegas untuk menyaksikan pertandingan tinju antara petinju Meksiko Saul "Canelo" Alvarez dan lawannya asal AS, Daniel Jacobs, pada Sabtu 4 Mei.

Para korban berusia antara 19 dan 57 tahun, menurut versi daftar penumpang pesawat yang dipublikasikan di media Meksiko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya