Liputan6.com, Jakarta - Sejak memperingati 50 tahun pendaratan tim Apollo 11 ke bulan, ternyata topik mengenai beberapa astronot masih hangat dibicarakan. Seperti isu kematian Neil Armstrong yang konon pihak rumah sakit yang menangani penyakitnya membayar sebanyak Rp 83 miliar pada keluarga Armstrong, yang kemudian menjadi berita populer di kanal Global Liputan6.com.
Keluarga almarhum meminta uang tersebut lantaran menurut mereka pihak rumah sakit melakukan kesalahan saat operasi Neil Armstrong. Tuntutan pun dilakukan keluarga kepada rumah sakit.
Artikel mengenai beberapa negara yang dibilang akan lenyap, juga menjadi isu populer selanjutnya. Setelah fenomena negara Uni Soviet yang hilang akibat pasca-Perang Dingin, ternyata ada beberapa negara yang diprediksi akan mengikuti negara Uni Soviet.
Advertisement
Tato di punggung mantan istri Gading Martin, Gisel mencuri perhatian warga beberapa hari lalu. Namun, dibalik itu ada berbagai zat warna yang bisa menyebabkan penyakit. Artikel ini pun menjadi berita populer lainnya.
Simak ulasan Top 3 selengkapnya edisi Jumat (26/7/2019) di bawah ini:
1. Rumah Sakit Kematian Neil Armstrong Membayar Miliyaran Rupiah
Kematian astronot terkenal Neil Armstrong menyisakan misteri. Sebuah rumah sakit di Kota Cincinnati, Ohio konon membayar pihak keluarga almarhum senilai US$ 6 juta atau sekira Rp 83 miliar secara diam-diam.
Neil Armstrong mengalami komplikasi yang parah setelah operasi yang dilakukan di Mercy Health. Wendy mengatakan putra Armstrong akan mengumumkan informasi tentang peran rumah sakit dalam kematian sang astronot. Kecuali, Mercy Health ingin mencapai penyelesaian dengan pihak keluarga.
Advertisement
2. Ini Negara yang Diprediksi akan Lenyap
Selama ini mungkin kita berpikir, negara-negara di dunia bersifat permanen atau tidak akan hilang. Namun sesungguhnya sejarah telah mengajarkan, lenyapnya suatu negara adalah hal yang benar-benar ada.
Terdapat prediksi unik sejumlah negara juga dapat menghilang di masa yang akan datang, yakni tahun 2115. Berikut adalah lima di antaranya, seperti dilansir dari laman Toptenz.net dikutip Kamis (25/7/2019).
3. Di Tengah Heboh Tato Gisel, Bahaya Rajah Tubuh Mengemuka
Saat ini, orang yang memiliki tato hampir terlihat di mana-mana. Proses pembuatan tato dilakukan dengan menyuntikkan tinta ke kulit dengan alat khusus hingga kedalaman 1-3 mm.
Zat warna yang digunakan bermigrasi di dalam tubuh dan berkumpul di kelenjar getah bening dengan konsekuensi yang tidak diketahui.
Advertisement