Liputan6.com, Jakarta - Hari Pemuda Internasional setiap tahunnya diperingati pada 12 Agustus. Pada 2019, peringatan Hari Pemuda Internasional mengambil tema "Perubahan Pendidikan".
Tema ini dipilih untuk menekankan upaya peningkatan pendidikan yang lebih eksklusif untuk para remaja, sehingga mereka dapat berusaha lebih maksimal lagi.
Dilansir dari AsiaPacific.unfpa, target agenda untuk peningkatan pendidikan berkelanjutan di 2030 mendatang adalah "Memastikan Pendidikan yang inklusif dan Adil, serta Menekan Kesempatan Belajar Seumur Hidup untuk Semua Orang".
Advertisement
Dengan adanya Hari Pemuda Internasional ini, akan terlihat bagaimana pemerintah, dan para pemuda meningkatkan kualitas pendidikan untuk menjadi alat yang kuat demi tercapainya agenda peningkatan pendidikan yang bekelanjutan tersebut.
Kaum pemuda memiliki peran penting untuk mengembangkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, perkembangan yang dibuat para anak muda juga berpengaruh besar pada masyarakat luas.
Bahkan, yang jarang diketahui pemuda adalah faktor utama adanya pendidikan yang inklusif.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kilas Balik Lahirnya Hari Pemuda Internasional
Peringatan pertama untuk Hari Pemuda Internasional diselenggarakan pada 1985, dan diselenggarakan oleh PBB.
Yang akhirnya pada 1999, majelis umum PBB menyetujui rekomendasi yang dibuat Konferensi Dunia Para Menteri yang bertanggung jawab atas para pemuda, mereka mengesahkan bahwa 12 Agustus sebagai hari pemuda internasional.
Hari itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran yang lebih baik mengenai program yang positif untuk para pemuda.
Setiap tahunnya dipilih tema yang berbeda tergantung masukan dari organisasi pemuda dan anggota Jaringan Antar Lembaga PBB tentang Pengembangan Pemuda.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement