Berkat Modifikasi Mobilnya, Eks Sopir Bus Sekolah Jadi Penjual Durian Sukses

Jimis Ganggang seorang penjual durian dengan bentuk truk yang menarik. Ia menyita perhatian para pengguna jalan tempatnya berjualan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2019, 14:05 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2019, 14:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi durian. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Malaysia - Jimis Ganggang (40), tak pernah mengira dirinya akan sukses menjadi penjual durian. Semua berawal dari kreatifitas dan keterampilannya soal bertukang.

Ia mampu mengubah mobil van tuanya menjadi sebuah truk penjual durian yang menarik dan mempu mencuri perhatian para pembeli. Jimis menjual berliannya di pinggiran jalan Telipok-Logkou Baru, yang menyatukan Kecamatan Kiulu, sesuai yang terlansir dari DailyExpress.com, Selasa (20/8/2019).

Jimis memulai bisnis menjual durian bersama temannya Linus Lumandi (40) menggunakan truk sejak bulan Juli tahun lalu.

Keunikan bentuk truknya kini mencuri perhatian para pengendara motor sekitar Kiulu yang kemudian melirik dagangannya.

Bertukar Shift Jualan dan mencari Durian dengan Teman

Ilustrasi durian (AFP)
Ilustrasi durian (AFP)

Sebelumnya, Jimis mengaku bekerja sebagai sopir bus sekolah, yang mengantar para murid dari pedesaannya hingga SK Kebayau di Telipok. Namun, ia harus berhenti dari aktivitas itu karena kondisi mobil vannya yang memburuk.

"Saya memutuskan untuk tidak lagi mengantar para murid, dan menggantinya dengan berjualan sup mie setiap minggu di sekitar desa saya" ujarnya.

Namun, Jimis merasa ia bisa memanfaatkan musim durian ini dengan menggunakan truknya untuk berjualan durian di pinggir jalan. "Dibantu oleh teman saya, kami berjualan dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam. Setiap hari Senin sampai Sabtu," sebut Jimis.

Sayangnya, kendaraan yang dimilikinya tersebut tidak memiliki spesifikasi keselamatan jalan, bahkan melanggar aturan. Sebab itu, ia tidak menggunakannya di jalanan umum.

"Setiap pagi saya akan melakukan penjualan, sementara teman saya akan pergi ke pertanian untuk mengumpulkan durian dengan berjalan dua kilometer ke kebun durian yang berlokasi di Kg Logkou Lam, Kiulu. Kami akan bergiliran menjual durian di malam hari. Kadang-kadang dia akan menjalankan penjualan, sementara saya pergi ke pertanian untuk mengumpulkan durian," ujarnya.

 

Reporter: Windy Febriana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya