Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang tak menyukai bau dari buah durian yang menyengat. Namun sebagian orang justru menikmati aroma khas buah berduri itu.
Durian sangat populer di negara bagaian Asia Tenggara dengan menyebutnya sebagai King of Fruit. Walaupun baunya yang begitu tajam, durian memiliki nutrisi yang tinggi melebihi buah lainnya.
Buah durian dapat dibedakan dari ukurannya dan bagian kulitnya yang keras. Dari berbagai jenis durian yang ada, jenis Durio Zibethinus yang paling umum dan diketahui orang. Sebenarnya mengapa bisa menyengat?
Advertisement
Aroma menyengat dari buah itu digambarkan sebagai kombinasi dari belerang, kotoran, buah, madu, dan bawang panggang yang membusuk. Karena dahsyatnya aroma buah ini sampai dilarang dibawa dalam berbagai transportasi umum dan hotel di Asia Tenggara.
Sebuah studi yang dikutip oleh healthline mengatakan, senyawa aromatik dalam durian sebanyak 44 senyawa aktif, termasuk beberapa yang berkontribusi pada aroma sigung, karamel, telur busuk, buah, dan bumbu sup.
Sebuah studi pada senyawa aromatik dalam durian menemukan 44 senyawa aktif termasuk beberapa yang berkontribusi pada karamel, telur busuk, buah, dan bumbu sup.
Walaupun bau yang dimiliki durian menyengat, ada beberapa fakta mengenai buah tersebut, seperti berikut:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Manfaat Durian
Durian menjadi salah satu buah yang paling bergizi di dunia. Jika menyukai aromanya, kandungan kaya nutrisi yang didapat saat Anda makan yaitu kalium, zat besi dan vitamin B.
Seperti yang dilansir dari healthline, sebuah studi menunjukkan sebaiknya durian dimakan saat matang --jika ingin mendapatkan nutrisi tinggi.
Studi juga menunjukkan, bahwa kulit luarnya yang berduri memiliki sifat menghilangkan batuk dan antibiotik. Kalori yang terkandung juga begitu tinggi, maka, Anda harus berhati-hati untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak.
Semua bagian dari durian --daun, kulit, akar dan buah --telah digunakan di negara Malaysia sebagai obat tradisional unutk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk demam, penyakit kuning dan kondisi kulit.
Manfaat lainnya yang ditunjukkan oleh studi yaitu untuk mengurangi risiko kanker. Antioksida yang terkandung dapat menetralisir radikal bebas yang menyebabkan kanker. Ekstrak yang terkandung di durian ekstrak mencegah strain sel kanker payudara menyebar.
Selain itu, mengkonsumsi durian dapat mencegah kanker. Beberapa senyawa di buah ini dapat mengurangi kolestrol dan risiko dari aterokolosis atau pengerasan pembuluh darah.
Melawan infeksi. Kulit durian megandung antibakterial dan sifat anti ragi. Manfaat terakhir yaitu menurunkan gula darah tubuh dengan indeks glikemik daripada buah lain.
Sementara penelitian ini menunjukkan harapan, banyak yang telah dilakukan pada hewan di dalam tabung reaksi. Tidak ada klaim yang kuat yang bisa dibuat sampai manfaat durian telah dikonfirmasi oleh studi lain.
Advertisement
Jangan Sambil Minum Alkohol
Banyak yang beranggapan durian berpotensi mengandung alkohol. Mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan masalah.
Ilmuwan percaya bahwa kandungan senyawa seperti belerang di durian, mungkin dapat mencegah enzim tertentu dari alkohol, menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah sesorang.
Kadar alkohol dalam darah yang gagal dipecah oleh tubuh karena dihambat oleh durian akan berubah menjadi sangat beracun. Seseorang bisa menjadi sangat kebingungan, tidak responsif, mengalami pernapasan pendek, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma.
Terlalu tinggi juga menyebabkan kerusakan otak permanen dan menyebabkan jantung berdetak tidak normal.
Untuk aman, makan durian jangan bersamaan dengan minum alkohol karena dapat menimbulkan mual dan muntah dalam waktu dekat.
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti