Liputan6.com, Bangkok - Bagi penggemar fanatik teh gelembung atau bubble tea di Thailand, minuman populer ini bukan hanya jajanan ringan semata, melainkan juga alat untuk berdoa di kuil.
Sejumlah kemasan bubble tea bertengger di altar kelenteng yang ada di Negeri Gajah Putih. Namun, benda tersebut bukanlah sampah, sisa minuman, atau kampanye tentang plastik sekali pakai. Itu adalah sesaji.
Baca Juga
Minuman trendi ini diletakkan di samping bunga-bunga untuk sajen, karangan bunga, makanan tradisional, dan buah-buahan.
Advertisement
แก้บนยุค4.0 ใครเค้าใช้น้ำแดงกัน!! pic.twitter.com/F9Cdpodan7
— เรเร พยูนบูด (@Payunbud) August 18, 2019
Blogger makanan asal Thailand, Payunbud, membagikan cerita tentang 'alih fungsi' bubble tea di halaman Facebook-nya, dengan menampilkan sebuah foto yang memperlihatkan sederet kemasan bubble tea di depan patung kuil.
Foto yang diunggah pada pekan ini tersebut kemudian viral dan sudah mendapatkan lebih dari 5.000 komentar dan dibagikan sebanyak 8.600 kali.
Adalah hal wajar di Thailand, yang mayoritas penduduknya menganut agama Buddha (lebih dari 93 persen), ketika para pendoa membuat persembahan makanan sebagai cara untuk terhubung dengan 'dunia lain' atau sebagai ucapan syukur ketika permohonan mereka dikabulkan Dewa.
Saksikan video pilihan berikut:
Cara Aneh untuk Menikmati Bubble Tea
Sementara itu, salah satu kafe unik di Penang, Malaysia, menyajikan cara aneh bagi para pelanggan yang ingin menikmati bubble tea. Galaxy Tea Bar, yang terletak di Nagore Square, Penang, menyajikan boba dalam hot pot.
Wadah panas dari kuningan tersebut biasanya digunakan untuk menyajikan steamboat. Jadi, kafe ini memiliki konsep kolaborasi antara boba dan steamboat.
Dalam hot pot itu, pengunjung akan dimanjakan dengan isian boba, cincau, potongan mangga, bola sagu, bola talas, dan kacang merah.
Semuanya lalu dipadukan dengan beberapa pilihan siraman, seperti susu atau paduan teh dan susu.
View this post on InstagramA must try for milk tea lovers ❤️🥤🥤#milkteahotpot #dessertsgram @galaxyteabar
Menurut Penang Foodie, semua bahan diimpor dari Taiwan, termasuk Bubble Milk Tea.
Selain bisa disajikan dalam kondisi dingin, konsumen pun dapat menikmati bubbe tea yang masih panas, karena hidangan tersebut dilengkapi dengan api yang bisa dinyalakan di tengah hot pot.
Setiap penyajian bubble hot pot ini dibandrol seharga RM29,90 atau sekitar Rp 103 ribu. Minuman jenis tersebut direkomendasikan untuk dua hingga tiga orang.
Advertisement