Ingin Koper Anda Keluar Pertama dari Pesawat? Perhatikan Hal Ini

jumlah sebenarnya dari gas yang Anda keluarkan itu bervariasi, dan sulit bagi dokter untuk memberikan angka pastinya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Agu 2019, 01:10 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 01:10 WIB
Ilustrasi koper ban berjalan
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Setibanya di bandara tujuan setelah melakukan perjalanan panjang, masih ada hal yang harus dilakukan oleh penumpang. Meski sudah lelah, para penumpang harus menunggu datangnya koper atau barang bawaan.

Terkadang, barang bawaan kita menjadi yang terakhir muncul di conveyor belt atau ban berjalan. Tak jarang, waktu 30 menit pun harus direlakan untuk menunggu.

Namun seorang petugas yang menangani bagasi di bandara regional di Amerika Serikat, Thomas Lo Ciuto, mengungkap hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat koper dan barang bawaan lainnya muncul terlebih dahulu di conveyor belt.

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (22/11/2017), menurut Thomas, kuncinya ada di waktu kita check-in.

Jika kita check-in lebih awal, kemungkinan besar koper kita akan dimasukkan lebih dahulu ke pesawat. Ketika sampai di tempat tujuan, barang bawaan kita akan diturunkan lebih dahulu sehingga berada di tumpukan paling bawah keranjang.

Hal tersebut, membuat barang bawaan kita muncul paling akhir di conveyor belt.

"Pilihan terbaik adalah menjadi penumpang terakhir yang check-in barang bawaan," ujar Thomas.

Menurutnya, jika kita melakukan hal tersebut, kemungkinan besar koper kita akan diangkut dan diturunkan lebih awal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cara Lain

Ilustrasi koper
Ilustrasi koper. Sumber foto: unsplash.com/Tucker Good.

Namun, jika check-in pada saat terakhir bukan menjadi salah satu pilihan, Thomas mengatakan ada trik lain yang dapat dicoba.

"Anda juga bisa memasukkan barang bawaan Anda melalui pemeriksaan gate check, jadi ia akan jadi barang yang ditaruh paling terakhir -- di bagasi pesawat," kata Thomas.

Namun, kelemahan dari metode itu adalah, Anda tidak dapat mengemas cairan atau barang lain yang tak bisa dibawa ke tas kabin.

"Juga jangan lupa untuk bersikap baik ke petugas counter dan pemeriksaan. Makin ramah Anda, maka kemungkinan Anda akan mendapat yang diinginkan lebih besar," jelas dia.

Namun, jika bagasi Anda terlalu besar untuk melalui gerbang pemeriksaan, ada trik lain yang bisa dicoba.

Menurut Travel+Leisure, Anda dapat meminta petugas counter check-in untuk menempelkan stiker fragile di bagasi Anda. Pasalnya, barang bawaan dengan stiker tersebut akan dimuat terakhir dan dipindahkan dengan hati-hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya