PM Inggris Bawa Anak Anjing ke Downing Street 10, Nasib 'Ajudan' Kucing Larry?

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan rekannya Carrie Symonds menyambut tambahan anggota baru di kediaman baru mereka di Downing Street, London. Penghuni baru rumah dinasnya itu adalah anak anjing.

Tiba pada Senin 2 September 2019 di kediaman PM Inggris, anak anjing berusia 15 minggu itu dibawa dalam kotak perjalanan merah, diapit oleh rombongan manusia. Anak anjing - yang diyakini sebagai keturunan Jack Russell - diselamatkan oleh Friends of Animals Wales, sebuah badan amal kecil yang dikelola secara sukarela, berbasis di Wales Selatan.

Menurut Friends of Animals Wales, yang berspesialisasi dalam merawat dan merawat kembali hewan, anjing itu "memulai hidupnya di sebuah peternakan anak anjing Welsh.

"Belum diketahui pasti bagaimana Larry si kucing - kucing penghuni Downing Street 10 - setelah mengetahui kabar tersebut."

"Kami tahu bahwa Carrie Symonds selalu menjadi penasihat kesejahteraan hewan yang besar dan kami sangat gembira bahwa anak anjing yang cantik ini akan menjalani kehidupan terbaiknya bersama Carrie dan Perdana Menteri Inggris di rumah Downing Street," kata Friends of Animals Wales dalam sebuah pers.

Badan amal itu mengatakan senang dengan rumah baru anak anjing tersebut. Mereka juga mengaku tak perlu merasa khawatir dengan kehidupan binatang kecil tersebut.

"Kami memikirkan anak anjing kecil yang memulai hidup di sebuah peternakan anak anjing Welsh dan ditakdirkan hidup tak pasti di tangan seorang pedagang anak anjing, kini ia bersama orang-orang yang memujanya. Itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan," kata badan amal itu.

Dalam pernyataan yang dirilis secara online, Friends of Animals Wales sangat ingin meningkatkan kesadaran akan Hukum Lucy - undang-undang baru yang bertujuan untuk menindak "peternakan anak anjing" di Inggris, yang akan mulai berlaku tahun depan.

"Kami tahu betul mengapa Hukum Lucy adalah undang-undang yang sangat penting," kata badan amal itu, "karena kami mengambil 'korban' penjualan anak anjing pihak ketiga setiap hari."

Perdana Menteri Inggris sebelumnya, David Cameron juga mempunyai "ajudan" baru. Seekor kucing yang kalaitu berusia empat tahun.

Larry bergabung di kediaman sang PM di Downing Street, London, Inggris, Selasa 15 Februari 2011 lalu.

Larry, jebolan Battersea Dogs and Cats Home, tempat penampungan hewan buangan dan tersesat, akan bertugas memburu tikus hitam besar yang sempat melintas dalam kediaman David Cameron. Menurut sumber dari Downing Street, Larry memiliki insting berburu tinggi yang didapatnya saat "bertualang" di jalanan kota London.

"Dia menunjukkan sifat kuat seekor predator dan juga menikmati bermain-main dengan tikus mainan," katanya.

Larry dikabarkan tidur seharian pada hari pertamanya bertugas di Downing Street. Dalam sebuah pernyataan, David Cameron mengaku senang dengan kehadiran ajudan barunya tersebut.

"Dia (Larry) sangat direkomendasikan oleh Battersea Dogs and Cats Home, yang bekerja dengan baik dalam merawatnya. Saya yakin dia akan menjadi tambahan berguna bagi Downing Street dan akan memikat banyak pengunjung," katanya.

Larry bukan kucing pertama yang bertugas sebagai "pembasmi hama" di Downing Street atau "Chief Mouser to the Cabinet Office". Pada 1989, PM Margaret Thatcher mengadopsi seekor kucing bernama Humphrey yang tetap bertugas di Downing Street hingga masa pemerintahan PM John Major.

Jauh sebelumnya, pada 1920-an, PM Ramsay MacDonald dari Partai Buruh juga memiliki seekor pemburu tikus yang kesohor. Kucing itu mendapatkan nama bangsawan Rufus of England dan dijuluki "Treasury Bill". PM Churcill dan Chamberlain juga memelihara kucing saat berkantor di Downing Street.