Top 3 Global: Tewasnya Pemimpin ISIS oleh Serangan AS di Suriah

Abu Bakr al-Baghdi diduga tewas oleh serangan AS hingga penampakan gelombang gravitasi saat badai petir disorot.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2019, 12:56 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 12:56 WIB
Ilustrasi Anggota ISIS (AFP Photo)
Ilustrasi ISIS (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Berita Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi yang diduga tewas dalam serangan oleh Amerika Serikat menjadi artikel terpopuler di kanal Global hari ini.

Akhir pekan lalu, Amerika Serikat melancarkan serangan militernya di Suriah bagian utara dan menargetkan tempat persembunyian bos ISIS tersebut.

Selanjutnya ada artikel mengenai Donald Trump yang mengabarkan meninggalnya Abu Bakr al-Baghdadi juga menyorot perhatian publik. Presiden AS itu, mengabarkan pengumuman itu pada dini hari kemarin.

Kabar lain, tertangkapnya oleh satelit peristiwa gelombang gravitasi saat badai petir juga menjadi salah satu artikel Top 3 Global.

Inilah ulasan lengkap artikel Top 3 Global, Senin (28/10/2019):

1. Tewasnya Pemimpin ISIS Diduga oleh Serangan AS

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Associated Press)
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Associated Press)

Media AS Newsweek, mengutip seorang narasumber pejabat lain, melaporkan bahwa Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam serangan militer di Suriah bagian utara oleh AS. Namun, kabar tersebut masih diverifikasi, demikian seperti dilansir Bloomberg, Minggu (27/10/2019).

Selengkapnya...

2. Donald Trump Beri Kabar Atas Meninggalnya Abu Bakr al-Baghdadi

Presiden AS Donald Trump (AP PHOTO)
Presiden AS Donald Trump (AP PHOTO)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Minggu 27 Oktober 2019 pukul 9 pagi waktu lokal, dijadwalkan akan membuat pengumuman perihal kabar tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah pada malam kemarin atau sekitar dini hari ini.

Baca selengkapnya...

3. Satelit Tangkap Gambar Gelombang Gravitasi Saat Badai Petir

Ilustrasi petir (iStock)
Ilustrasi petir (iStock)

Fenomena gelombang gravitasi atmosfer yang biasanya tak terlihat berhasil tertangkap oleh rekaman satelit di Australia Barat.

Dalam rekaman satelit terlihat gelombang ini menyebar di Samudera Hindia bersama segumpal debu sehingga menunjukkan tampilan spektakuler dan jarang terlihat.

Selengkapnya...

 

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya