Korban Tewas Kebakaran Pabrik Tas India Jadi 43, PM Modi Ucap Bela Sungkawa

Korban meninggal dunia dari kejadian kebakaran tas di India meningkat menjadi 43 orang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Des 2019, 16:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 16:20 WIB
Kebakaran pabrik tas terjadi di India.
Kebakaran pabrik tas terjadi di India. (Source: AP/ Manish Swarup)

Liputan6.com, New Delhi - Kebakaran yang terjadi pada sebuah pabrik tas di New Delhi, India, memakan korban hingga berjumlah 43 saat ini. Pabrik yang terletak di sebuah kawasan tua dan kumuh tersebut terbakar pada Minggu (8/12/2019).

Dikutip dari BBC, Perdana Menteri India Narendra Modi menyebutkan bahwa kejadian tersebut sangatlah mengerikan sekaligus mengucapkan bela sungkawa. 

Kebakaran bermula di lantai bawah lalu kemudian menyebar hingga ke lantai tiga dimana para pekerja sedang tidur. Lokasi pabrik tersebut berada, Pasar Azad, memiliki banyak lorong sempit.

Tim penyelamat harus membawa korban satu per satu di pundak mereka, Dilnawaz Pasha dari BBC Hindi melaporkan dari tempat kejadian.

Belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran itu tetapi penyelidikan telah diperintahkan. Seorang saksi menduga adanya hubungan arus pendek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Puluhan Orang Terluka

Kebakaran terjadi di sebuah pabrik di India pada Minggu, 8/12/2019.
Kebakaran terjadi di sebuah pabrik di India pada Minggu, 8/12/2019. (Source: AP)

Puluhan orang yang terluka saat ini dirawat di rumah sakit.

Kerabat korban telah mencari informasi. Seorang pria mengatakan kepada agen PTI India bahwa saudaranya ada di dalam.

"Saya mendapat telepon dari temannya yang memberitahukan bahwa dia telah terluka dalam insiden itu. Saya tidak tahu ke rumah sakit mana dia dibawa," katanya.

Kota-kota di India memang sering mengalami kebakaran yang mematikan. Hal ini disebabkan oleh perencanaan yang buruk dan lemahnya penegakan peraturan keselamatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya