Liputan6.com, New Delhi - Kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik tas di India, tepatnya di New Delhi pada Minggu (8/12/2019). Insiden itu mengakibatkan tewasnya 30 orang. Namun, angka tersebut masih mungkin terus bertambah menurut polisi.Â
Dilansir dari Channel News Asia, Minggu (8/12/2019), asap mulai terlihat pada dini hari di area tersebut dan ternyata bersumber dari pabrik-pabrik kecil di daerah itu.
Advertisement
"Saat ini kami telah mengevakuasi kurang lebih 50 orang," ujar Sunnil Choudary, wakil kepala petugas pemadam kebakaran kepada AFP.Â
Korban adalah buruh dan pegawai pabrik yang sedang tidur di dalam bangunan tersebut.Â
Ia menambahkan bahwa proses pemadaman telah selesai dilaksanakan namun proses evakuasi korban masih terus berlanjut.
Pihak pemadam menyampaikan bahwa pihaknya kesulitan melakukan evakuasi lantaran kondisi yang gelap dan kurang penerangan di pusat kebakaran tersebut.
Bangunan tersebut dipenuhi oleh tas sekolah serta alat bangunan. Namun, pihak berwenang masih belum dapat memastikan penyebab dari kebakaran tersebut.Â
"Seluruh korban evakuasi segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, yang telah dikonfirmasi meninggal dunia ada 30 orang. Lainnya masih dalam kondisi kritis," ujar pihak berwenang.Â
Banyak pabrik dan pusat produksi kecil berada di kawasan yang tua serta rapuh. Hal ini disebabkan biaya sewa lahan yang relatif lebih murah.Â
Unit tersebut seringkali jadi tempat tinggal bagi masyarakat pinggiran, seperti buruh migran yang berusaha menghemat dengan cara tinggal di tempat kerja.Â
Minimnya perencanaan serta lemahnya penegakan aturan bangunan, sering menyebabkan kecelakaan di tempat kerja seperti ini yang berujung mematikan.Â