Penampakan Kebakaran Hutan di Australia dari Angkasa Luar

Kebakaran hutan yang menghancurkan bagian-bagian Australia dapat dilihat dari angkasa luar dalam gambar satelit baru yang dirilis oleh NASA.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 20:15 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 20:15 WIB
Gambar yang dilihat dari luar angkasa
Kebakaran hutan mematikan Australia dapat dilihat dalam gambar yang diambil dari luar angkasa. (Liputan6/Foxnews)

Liputan6.com, Australia - Kebakaran hutan yang menghancurkan bagian-bagian Australia dapat dilihat dari angkasa luar dalam gambar satelit baru yang dirilis NASA.

Ibu Kota Australia, Canberra, diselimuti kabut asap pada Minggu 5 Januari dan kualitas udara pada tengah hari diukur 10 kali lipat dari batas berbahaya yang lazim.

Dilansir foxnews, Senin (6/1/2020), kebakaran dahsyat telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Australia dan menghancurkan hampir 2.000 rumah.

Awal kehancuran bagi kebakaran hutan musim panas Australia, yang disebabkan oleh kekeringan dan tahun terpanas dalam catatan serta paling kering di negara itu, juga merupakan bencana besar bagi satwa liar di negara itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menewaskan Banyak Hewan

Puluhan Koala Berhasil Diselamatkan dari Kebakaran Hutan Australia
Dua Koala terlihat di tempat penampungan sementara di Kebun Binatang Taronga di Sydney (17/12/2019). Koala-koala itu dipindahkan ke Kebun Binatang Taronga Sydney. Mereka akan berada di sana sampai aman sebelum dikembalikan ke alam liar. (AFP/Taronga Zoo)

Kemungkinan menewaskan hampir 500 juta burung, reptil dan mamalia di New South Wales, Ekologi Universitas Sydney, Chris Dickman mengatakan pada Sydney Morning Herald. Katak, kelelawar, dan serangga dikecualikan dari perkiraannya, namun tetap membuat korban pada hewan jauh lebih besar.

Di bawah kondisi ekstrem seperti itu, api telah menghasilkan panas yang cukup untuk menciptakan sistem cuaca mereka sendiri, termasuk badai petir dan tornado api.

Ribuan petugas pemadam kebakaran terus memerangi api yang telah membakar jutaan hektar di New South Wales, Victoria dan Australia Selatan, yang berukuran dua kali lipat dari Maryland.

Di New South Wales, dinas pemadam kebakaran pedesaan (RFS) mengatakan pada Minggu 5 Januari ada 150 kebakaran aktif di negara bagian itu, 64 di antaranya tidak terkendali.


Pasukan Cadangan AL Dikerahkan

Petugas pemadam kebakaran menyemprot pohon saat berusaha memadamkan api akibat kebakaran hutan di sekitar kota Nowra, negara bagian New South Wales, Australia, Selasa (31/12/2019).
Petugas pemadam kebakaran menyemprot pohon saat berusaha memadamkan api akibat kebakaran hutan di sekitar kota Nowra, negara bagian New South Wales, Australia, Selasa (31/12/2019). (AFP/Saeed Khan)

Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan bahwa, untuk pertama kalinya dalam sejarah Australia, 3.000 tentara, pasukan cadangan angkatan laut dan udara akan dikerahkan untuk pertempuran melawan kebakaran.

Dia juga berkomitmen untuk mengeluarkan $ 14 juta guna menyewa pesawat pemadam kebakaran dari luar negeri.

Pada hari Minggu, suhu yang lebih dingin dan angin yang lebih kencang membawa bantuan bagi masyarakat yang terancam, sehari setelah ribuan orang terpaksa melarikan diri ketika api mencapai pinggiran pinggiran kota Sydney.

Ribuan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan kobaran api, tetapi api terus membakar di luar kendali, dan mengancam akan memusnahkan kota-kota pedesaan serta menyebabkan kerusakan yang hampir tak terhitung pada properti dan satwa liar.

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya