Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi
HEADLINE HARI INI
Donald Trump Resmi Jadi Presiden AS, Prediksi Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat?

VIDEO: Tas Cantik Ramah Lingkungan Buatan Pengungsi Wanita di Yordania

Pengungsi wanita Suriah dan warga lokal berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan di Yordania. Mereka memproduksi tas ramah lingkungan.

oleh Shintha.Anggundini diperbarui 27 Jan 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2020, 06:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pengungsi wanita Suriah dan warga lokal berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan di Yordania. Mereka memproduksi tas ramah lingkungan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini
TOPIK POPULER

SERANGAN ISRAEL KE GAZA

Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Gencatan Senjata di Gaza Berlaku, Paus Fransiskus: Terima Kasih Mediator
Kesepakatan pembebasan sandera yang akan dimulai pada Minggu 19 Januari 2025 diharapkan akan menghilangkan hambatan menuju gencatan senjata. (Bashar TALEB/AFP)Kesepakatan pembebasan sandera yang akan dimulai pada Minggu 19 Januari 2025 diharapkan akan menghilangkan hambatan menuju gencatan senjata. (Bashar TALEB/AFP)
Utusan Donald Trump Sebut Indonesia Jadi Salah Satu Lokasi Relokasi Warga Gaza, Ini Respons Kemlu RI
Utusan Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff. (AP)Utusan Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff. (AP)
Utusan Donald Trump Sebut Indonesia Jadi Salah Satu Lokasi Relokasi Sebagian Warga Gaza
Mereka kembali dengan membawa tenda, pakaian, serta barang-barang pribadi menuju rumah mereka. (Omar AL-QATTAA/AFP)Mereka kembali dengan membawa tenda, pakaian, serta barang-barang pribadi menuju rumah mereka. (Omar AL-QATTAA/AFP)
Respons Gencatan Senjata Gaza, Kemlu RI: Akhiri Penjajahan Israel Sebagai Akar Penyebab Konflik
Momen Haru Tahanan Palestina Dibebaskan IsraelMomen Haru Tahanan Palestina Dibebaskan Israel
VIDEO: Momen Haru Tahanan Palestina Dibebaskan Israel
Menyusul pemberlakuan kesepakatan gencatan antara Israel dan milisi Hamas dimulai pada pukul 11.15 waktu setempat, ribuan pengungsi Palestina mulai kembali ke rumah atau tempat asal mereka pada Minggu (19/1/2025). (Omar AL-QATTAA/AFP)Menyusul pemberlakuan kesepakatan gencatan antara Israel dan milisi Hamas dimulai pada pukul 11.15 waktu setempat, ribuan pengungsi Palestina mulai kembali ke rumah atau tempat asal mereka pada Minggu (19/1/2025). (Omar AL-QATTAA/AFP)
Penasihat Keamanan Trump: Hamas Tidak Akan Pernah Lagi Memerintah Gaza
Doron Steinbrecher (kiri) dan ibunya Simona berpelukan di dekat Kibbutz Reim, Israel selatan, setelah Doron dibebaskan oleh militan Hamas di Jalur Gaza, Minggu (19/1/2025). (Dok. Militer Israel via AP)Doron Steinbrecher (kiri) dan ibunya Simona berpelukan di dekat Kibbutz Reim, Israel selatan, setelah Doron dibebaskan oleh militan Hamas di Jalur Gaza, Minggu (19/1/2025). (Dok. Militer Israel via AP)
Gencatan Senjata Fase Pertama Berlaku: Hamas Bebaskan 3 Sandera, Israel Lepaskan 90 Tahanan Palestina
Warga, termasuk anak-anak pengungsi Palestina berkumpul untuk menerima bantuan makanan yang didistribusikan di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah pada 16 Januari 2025. (Eyad BABA/AFP)Warga, termasuk anak-anak pengungsi Palestina berkumpul untuk menerima bantuan makanan yang didistribusikan di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah pada 16 Januari 2025. (Eyad BABA/AFP)
Truk Bantuan dari PBB Mulai Masuk Gaza Setelah Gencatan Senjata Resmi Berlaku
Berdasar perjanjian, pasukan Israel diharuskan mundur dari sejumlah wilayah di Lebanon selatan dalam waktu 60 hari sejak dimulainya gencatan senjata. (Foto oleh AFP)Berdasar perjanjian, pasukan Israel diharuskan mundur dari sejumlah wilayah di Lebanon selatan dalam waktu 60 hari sejak dimulainya gencatan senjata. (Foto oleh AFP)
Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Resmi Diberlakukan Usai Tertunda 3 Jam
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan sejumlah badan-badan bantuan berulang kali memperingatkan tentang krisis kemanusiaan akut di Jalur Gaza akibat perang yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan. (Eyad BABA/AFP)Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan sejumlah badan-badan bantuan berulang kali memperingatkan tentang krisis kemanusiaan akut di Jalur Gaza akibat perang yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan. (Eyad BABA/AFP)
Gencatan Senjata Belum Diterapkan, Serangan Israel di Gaza Tewaskan 8 Orang

POPULER

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya