Liputan6.com, Jakarta PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) optimis kinerja perseroan pada tahun ini akan tumbuh positif. Keyakinan itu didukung optimistis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung industri perumahan seperti target 3 juta rumah baru tiap tahun.
Di samping itu, ada peningkatan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 320.000 unit rumah yang setara dengan anggaran pemerintah sebesar Rp 28,2 triliun, serta insentif fiskal berupa pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang berlaku di tahun ini. Di samping itu, tingkat suku bunga yang menunjukkan tren penurunan juga memberikan angin segar bagi masyarakat untuk dapat mengakses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga yang lebih ringan.
Baca Juga
"Ditambah lagi ada keringanan MBR untuk memiliki rumah dengan dihapuskannya Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta pembebasan biaya pembuatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG),” ujar Direktur Utama PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk, H.K. Hakim Noor dalam paparan publik perseroan, Selasa (21/1/2025).
Advertisement
Hingga periode Desember 2024, GRIA berhasil membangun 956 unit rumah atau meningkat 53,2% yoy. Pembangunan rumah tersebut tersebar di Kalimantan dan Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 58,8% dan 41,22% secara berurutan. Pada periode yang sama, GRIA melakukan penjualan rumah sebanyak 330 unit rumah atau meningkat 30,4% yoy. Penjualan rumah tersebut berasal dari Kalimantan dan Jawa Barat dengan kontribusi masing-masing sebesar 70,6% dan 29,4%.
Kinerja Operasional GRIA pada 2024
Kinerja operasional GRIA tersebut menunjukkan tren positif yang berkelanjutan di tengah sentimen positif properti di tanah air. “GRIA masih dapat menjaga pertumbuhan kinerja operasional yang berkelanjutan hingga akhir tahun 2024. Lebih dari itu, kinerja GRIA pada tahun 2024 telah mencapai target operasional yang kami harapkan di tahun 2024," imbuh Hakim.
Perseroan percaya bahwa memiliki hunian adalah hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, GRIA terus berupaya mengembangkan bisnis properti yang bermanfaat dan layak bagi seluruh masyarakat.
Kinerja Baik
Untuk melanjutkan kinerja baik di tahun 2024, ke depannya GRIA tidak hanya akan fokus pada penyediaan rumah bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR), namun akan mulai menyasar kelompok masyarakat menengah ke atas.
Peningkatan kualitas rumah mencakup penyediaan air bersih, pemasangan internet gratis selama 3 bulan pertama, pemasangan anti rayap, hingga penyediaan ruang terbuka hijau.
"Dengan peningkatan kualitas tersebut, GRIA mampu menyediakan rumah subsidi maupun rumah non subsidi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk mengatasi housing backlog,” terang Hakim.
Advertisement
Incar Laba Rp 7,1 Miliar
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk, Hugo Feber Parluhutan Silalahi, turut menyampaikan optimisme Perseroan dalam mencapai target ke depannya dengan meningkatkan kualitas fasilitas penunjang perumahan seperti instalasi pengolahan air, pemasangan anti rayap, integrasi transportasi umum, hingga pengolahan limbah secara mandiri.
Upaya peningkatan kualitas air telah kami implementasikan di proyek Gria Mahakam City dengan memasang instalasi pengolahan air sebagai pemenuhan kebutuhan dasar atas air bersih bagi pelanggan kami.
“Dengan strategi Perseroan tersebut, besar harapan kami, GRIA mampu mencapai target pendapatan usaha sebesar Rp 120,8 miliar dan laba bersih mencapai Rp 7,1 miliar pada tahun 2025. Tentunya, kinerja keuangan tersebut dapat dicapai dengan rencana pembangunan rumah sebanyak 693 unit dan penjualan rumah sebesar 642 unit pada tahun ini,” tutup Hugo.