Judi Sabung Ayam Vietnam Ricuh, 4 Orang Tewas Ditembak

Aksi judi sabung ayam di Vietnam berlangsung ricuh dan berujung penembakan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 30 Jan 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 10:35 WIB
Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Hanoi - Empat orang ditembak mati di sebuah ajang taruhan sabung ayam ilegal di selatan Vietnam. Demikian menurut media pemerintah setempat pada Rabu 29 Januari 2020.

Sebuah pembunuhan senjata langka di negara komunis itu.

"Penduduk setempat mendengar suara tembakan dan teriakan dari taman di mana sabung ayam terjadi," menurut Cong An Nhan, juru bicara resmi Kementerian Keamanan Publik, dan situs webnya seperti dikutip dari Business Standard, Kamis (30/1/2020).

"Ada pertengkaran tentang pertarungan sabung ayam yang menyebabkan penembakan," situs web Kementerian Keamanan Publik Vietnam melaporkan.

Situs berita VNExpress yang dikelola pemerintah mengatakan, penembak yang diduga melarikan diri dari tempat kejadian dengan sepeda motor dan ditangkap Rabu malam.

Polisi Vietnam menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jarang Terjadi

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Vietnam. Sebab ilegal bagi warga negara untuk memiliki senjata api dan pasar gelap untuk senjata terbatas.

Bertaruh pada perkelahian ayam juga ilegal, meskipun hobi ini ada di mana-mana di negara gila judi.

Dalam sebuah penembakan yang jarang terjadi pada tahun 2016, dua pejabat senior di utara Provinsi Yen Bai dibunuh oleh seorang kolega di kantor mereka, sebelum orang-orang bersenjata itu menembak dirinya sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya