Perdana, NASA Pilih Ilmuwan Kanada untuk Misi ke Planet Mars

Seorang warga Kanada yang juga ahli geologi planet dan profesor dipilih NASA sebagai ilmuwan sampel pada misi ke Planet Mars 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2020, 19:41 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2020, 19:41 WIB
ilustrasi rover.
ilustrasi rover. (iStockphoto)

Liputan6.com, Kanada - Mengambil alih peran yang sangat penting tentunya bukanlah tanggung jawab yang mudah, terutama jika bertugas untuk sebuah misi NASA. Penunjukkan oleh Badan Antariksa AS itu menandai bahwa seseorang itu berkompeten.

Dalam konteks ini, seorang warga negara Kanada Chris Herd, akan mengambil alih peran yang sangat penting dalam misi NASA Mars 2020 Rover yang dijadwalkan menluncur Juli mendatang.

Chris Herd adalah seorang ahli geologi planet dan profesor di Universitas Alberta. Ia adalah satu dari sepuluh orang, serta satu-satunya warga Kanada yang dipilih oleh NASA.

Herd dipilih untuk melakukan sebagian misi karena ia telah menghabiskan kariernya menganalisis meteorit yang berasal dari Mars. Ia berperan sebagai ilmuwan sampel yang kembali dalam misi pertama kalinya untuk membawa sampel batuan Mars kembali ke Bumi.

Dilansir dari The London Free Press, Sabtu (22/2/2020), setelah kendaraan robotika atau yang dikenal Rover, melakukan pendaratan pada 18 Februari 2021, ia akan digunakan untuk mengebor ke dalam batuan dan mengumpulkan sampel batuan di planet merah itu.

Tugas Herd dan rekan-rekannya adalah untuk memeriksa permukaan di daerah Mars di mana Rover mendarat dan untuk memilih di mana Rover melakukan latihan.

Held mengatakan dalam sebuah wawancara telepon, "Kami ingin untuk bisa memilih tempat yang tepat di mana kami mengambil sampel, dan di mana sampel itu akan memiliki nilai ilmiah maksimum ketika kembali ke Bumi.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menyoroti Keahlian Kanada Melalui Misi

Ilustrasi rover.
Ilustrasi rover. (iStockphoto)

Rover akan mendarat di Mars di Kawah Jezero. 3,5 hingga 4 miliar tahun lalu, kawah itu kemungkinan dipenuhi air. Jika ada kehidupan di Mars pada saat itu, bukti kehidupan dapat dipusatkan di sana.

"Hal terbaik yang bisa kita bayangkan adalah kita menemukan bukti bahwa kehidupan telah ada di Mars," kata Herd. Hal ini menjadi pertanyaan mendasar bagi manusia, terkait apakah kehidupan pernah berkembang di luar Bumi?

Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, sampel akan tiba di Bumi pada tahun 2031. Herd juga mengatakan bahwa ia berharap bisa turut serta menganalisisnya.

Partisipasi Herd dalam misi tersebut didanai oleh Canadian Space Agency (CSA). Tim Haltigin adalah ilmuwan misi senior planet di CSA dan ia menekankan bahwa misi tersebut penting bagi Kanada serta komunitas ilmiah secara keseluruhan.

“Kami berada di puncak untuk memulai langkah pertama guna mencapai sesuatu yang sungguh-sungguh dalam eksplorasi planet selama beberapa dekade,” kata Haltigin.

Pasalnya, untuk memiliki seorang warga Kanada dalam misi ini benar-benar menyoroti keahlian Kanada di panggung internasional.

Selain dipilih untuk proyek tersebut, Herd juga dipilih untuk menjadi perwakilan di kelompok proyek sains, kelompok pengelola ilmiah untuk seluruh misi yang merupakan kehormatan besar baginya.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya