31-3-1953: Ratu Mary Dimakamkan di Samping Pusara Raja George V

Kabar kematiannya, pertama kali disampaikan melalui sebuah buletin yang di depan Marlborough House. Buletin itu dikeluarkan pada pukul 23.15 waktu setempat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Mar 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 06:00 WIB
Makam Pemakaman dan Kuburan
Ilustrasi Foto Pemakaman (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini 67 tahun silam, Ratu Mary dimakamkan di Windsor Castle. Lebih dari 1.500 pelayat termasuk pejabat kerajaan turut hadir dalam upacara penghormatan terakhir pada Ratu Mary.

Tubuh mantan Ratu Inggris tersebut dibawa dengan mobil dari London ke Windsor pada 31 Maret dini hari. Ia dimakamkan di samping pusara suaminya, Raja George V, demikian dikutip dari laman BBC.com, Selasa (31/3/2020).

Ibu dari Pangeran Edward VIII dan George VI ini wafat dalam damai ketika sedang tidur.

Kabar kematiannya, pertama kali disampaikan melalui sebuah buletin yang di depan Marlborough House. Buletin itu dikeluarkan pada pukul 23.15 waktu setempat.

"Ketika dia sedang tidur dengan begitu damai, Ratu Mary meninggal dunia pada pukul 10.20," tulis sebuah media lokal.

Dalam pernyataan resmi Kerajaan Inggris, Ratu Mary meninggal dunia akibat penyakit lambung kambuhannya. Penyakit ini terus menggangunya dalam beberapa tahun terakhir.

Terlahir dengan nama Mary Augusta Louise Olga Pauline Claudine Agnes pada 26 Mei 1867, di London, sang Ibu Suri ini melewati dua perang dunia saat. Pertama saat Perang Dunia I meletus, ia menikahi calon Raja George V. Setelah perang usai, dan George V naik tahta, tugasnya mendampingi sang suami untuk membuat perubahan Inggris setelah perang.

Ratu Mary of Teck--demikian ia disebut adalah ratu yang percaya diri dan tenang dalam menghadapi persoalan Inggris usai PD I, antara lain masalah sosial, Irlandia yang memisahkan diri dan pergerakan nasionalisme di negara-negara commonwealth.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Suami Meninggal Terlebih Dahulu

Ilustrasi Makam
Ilustrasi makam di Amerika. (iStock)

Kematian Raja George tak membuatnya terlarut dalam duka. Mahkota diserahkan kepada anak pertama, Edward. Namun, hanya satu tahun, karena ia memilih pujaan hatinya, janda dari Amerika Serikat, Wallis Simpson.

Ibu suri berang, namun ia mengesampingkan perasaannya di atas tugas. Ia memilih mundur jadi Ratu dan menyerahkannya kepada George yang kelak dikenal sebagai Raja George VI.

Kendati sudah undur diri, ia memfokuskan untuk merawat dua cucunya Elizabeth dan Margaret. Saat Perang II meletus, ia kembali tampil dengan mendatangi para prajurit dan pabrik. Serta meminta warga Inggris untuk menyumbangkan logak bekas untuk dibuat senjata.

Saat Raja George VI mangkat, mahkota diberikan kepada Ratu Elizabeth. Setahun kemudian, pada hari ini, 24 Maret 1958, atau 10 hari sebelum koronasi Elizabeth, Ibu Suri mangkat.

Pada tanggal yang sama 1889 simbol sekaligus tempat wisata di Kota Paris, menara Eiffel diresmikan. Sementara di 1727 bapak Fisika dunia Isac Newton meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya