Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda, ternyata pilot dan kopilot tak makan makanan yang sama ketika berada dalam pesawat. Mengapa demikian?
Alasannya mungkin sepele, tapi demi kebaikan para penumpang.
Baca Juga
Selain soal itu, sejumlah fakta di balik pesawat juga mungkin mengejutkan banyak orang. Seperti kapal terbang terkecil hanya seberat 162 kilogram hingga ternyata turbulensi tidak menyebabkan kecelakaan serius.
Advertisement
Berikut ini 10 fakta menarik soal pesawat tersebut, dikutip dari Best Life Online, Jumat (10/7/2020):
1. Pilot dan Kopilot Makan Makanan yang Berbeda
Pilot dan kopilot makan makanan yang berbeda saat di pesawat, tapi hanya untuk beberapa maskapai saja. Hal ini dilakukan agar bila salah satu pilot keracunan makanan, pilot yang lain dapat menerbangkan pesawatnya.
Advertisement
2. Harga Tiket Termahal Memiliki Harga $30,000
First Class milik Etihad Airways ini memiliki harga $30.000 atau sekitar Rp 434 juta.
The Etihad Airways First Apartment memiliki fasilitas kamar pribadi dengan tempat tidur, kursi, meja rias, dan cermin rias, dan pancuran.
Tiket pulang pergi dari New York ke Dubai menggunakan fasilitas itu bisa menguras kantong lebih dari $30.000.
3. Indera Perasa Berubah Saat di Pesawat
Kabar baik bagi mereka yang tidak menemukan makanan pesawat yang sangat enak: Anda tidak perlu mencicipi semua menu untuk meyakinkan diri.
Menurut orang-orang di JetBlue, perbedaan tekanan udara dan kelembaban rendah di kabin pesawat membuat lidah Anda lebih sulit untuk merasakan rasa manis dan asin.
Advertisement
4. Bepergian dengan Pesawat Adalah Hal yang Paling Aman
Pergi dengan pesawat adalah hal yang paling aman dibanding dengan transportasi lainnya.
Pada 2017, tercatat nol kematian terkait kecelakaan pesawat komersial. Sebagai perbandingan, selama tahun yang sama 40.100 orang meninggal dalam kecelakaan mobil di Amerika Serikat saja.
5. Chuck Yeager Memecahkan Rekor Terbang Lebih Cepat dari Kecepatan Suara
Pilot, Chuck Yeager, mengejutkan dunia dengan kemampuan terbangnya yang memecahkan rekor.
Dokter hewan yang juga Angkatan Udara AS ini belajar terbang sebagai pilot pesawat tempur selama Perang Dunia II. Dengan menggunakan roket Bell X-1, ia terbang lebih cepat dari kecepatan suara — 662 mil per jam dengan 40.000 kaki.
Kemudian dalam hidupnya, dia menambahkan lagi prestasi luar biasa untuk dirinya yang sangat mengesankan: melatih para veteran Angkatan Udara AS untuk menjadi astronot.
Advertisement
6. Sandra Bullock dan 2 Juta Orang Lainnya Memiliki Ketakutan Naik Pesawat
Meski kecelakaan pesawat ini sangat jarang, 6.5 persen orang Amerika memiliki ketakutan untuk terbang. Namun bagi kamu yang memiliki ketakutan ini, kamu tidak sendiri, karena selebritas Sandra Bullock pun memiliki ketakutan yang sama.
Pemeran "The Gravity" tersebut pernah mengatakan ketakutannya tentang terbang.
Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika mengatakan bahwa sebagian besar stres ini berasal dari kehilangan kendali total atau mungkin perasaan terperangkap.
7. Di Perjalanan Panjang Pesawat Memiliki Tempat Tidur dan Kamar untuk Para Pramugari
Untuk penerbangan jarak jauh, selama 12 jam misalnya, pramugari juga membutuhkan waktu istirahat.
Maka dari itu, maskapai memiliki tempat tidur rahasia di atas kabin utama dengan tujuh atau delapan tempat tidur.
Kadang maskapai juga memiliki kamar mandi terpisah, mereka pun dapat menikmati hiburan dalam penerbangan saat berada di dalam kamar rahasia ini.
Itu pasti bagaimana mereka menjaga sikap ceria mereka di penerbangan panjang.
Advertisement
8. Pesawat Terkecil di Dunia Hanya Memiliki Berat 358,8 pon
Microjet Bede BD-5 memiliki berat hampir 360 pound (kurang dari 400.000 orang Amerika) sekitar 162 kg. Memiliki lebar sayap hanya 14,5 kaki.
Meskipun sangat kecil, jet ini dapat mencapai kecepatan lebih dari 300 mil per jam, yang sedikit di bawah setengah dari kecepatan suara.
9. Pesawat Terpanjang Militer Memiliki Enam Lantai
C-5 raksasa militer AS memiliki lebar sayap 222,8 kaki, dengan masing-masing sayap berukuran sebesar lapangan basket.
Menurut Popular Mechanics, "pesawat itu setinggi 65 kaki, setara dengan bangunan enam setengah lantai." Dapat membawa lebih dari 250 juta pon beban dan 350 penumpang, bahkan dengan peralatan di dalamnya.
Pesawat itu sangat besar sehingga banyak pangkalan Angkatan Udara harus membuat lubang besar di pintu hanggar untuk menjaganya tetap di dalam ruangan, bagian itu adalah ujung ekor masih menonjol.
Advertisement
10. Turbulensi Tidak Menyebabkan Kecelakaan Serius
Ada alasan mengapa Anda harus selalu memakai sabuk pengaman selama penerbangan.
Menurut Administrasi Penerbangan Federal, maskapai penerbangan AS mengalami 234 kecelakaan akibat turbulensi, yang mengakibatkan 298 cedera serius dan tiga kematian, antara 1980 dan 2008.
Dua dari tiga kematian itu dipastikan menjadi penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman ketika tanda sabuk pengaman telah dihidupkan. Memasang sabuk pengaman mungkin bukan "hukum" di udara, tetapi tentu saja layak untuk menjaga keselamatan Anda.
Reporter: Yohana Belinda