Pesan dan Doa Jokowi untuk Shinzo Abe yang Mundur sebagai PM Jepang

PM Shinzo Abe telah menyampaikan keputusan pengunduran diri dari jabatan sebagai PM Jepang. Presiden Jokowi pun mendoakan untuk kesehatannya.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Agu 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2020, 09:00 WIB
20170115-PM-Jepang-FP1
Presiden Jokowi berbincang dengan PM Jepang, Shinzo Abe di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1). Pertemuan itu juga membahas berbagai bidang, salah satunya‎ politik dan keamanan. (Liputan6.com/Panca Syurkani/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - PM Jepang Shinzo Abe telah menyampaikan keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan. Menjabat sebagai PM terlama di negeri Sakura, ia akhirnya harus turun dari jabatannya karena alasan kesehatan. 

Hal ini pun menuai berbagai respons. Salah satunya datang dari Presiden RI, Joko Widodo.

Melalui tulisan di Twitternya yang dikutip pada Sabtu (29/8/2020), Presiden Jokowi menceritakan secara singkat tentang hubungannya dengan PM Shinzo Abe

"PM Abe adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang saya temui ketika saya menjabat sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014," tulisnya melalui akun Twitter @jokowi. 

Dalam cuitan tersebut, ia juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan mereka berdua, keduanya menyaksikan hubungan bilateral yang lebih kuat antara Indonesia dengan Jepang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Doakan Kesehatan PM Abe

Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. (Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Jokowi turut mendoakan kesehatan PM Abe, yang menjadi alasan utamanya mengundurkan diri. 

"Terima kasih PM Abe untuk persahabatanmu. Semoga Anda selalu sehat," lanjut cuitan tersebut. 

Hubungan diplomatik antara kedua negara dibuka pada bulan April 1958 dengan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antara Jepang dan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama ditandatangani pula Perjanjian Pampasan Perang.

Sedangkan untuk pembukaan jalur penerbangan antara Jepang dan Indonesia diadakan pada tahun 1963.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya