Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan berangkat ke Jepang, Korea Selatan dan Mongolia mulai awal Oktober 2020. Hal ini disampaikan Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (30/9/2020), yang diperkirakan akan sangat fokus pada pembicaraan terkait isu China dan Korea Utara.
Perjalanan Pompeo ke Tokyo akan menjadi yang pertama oleh seorang pejabat tinggi AS sejak Yoshihide Suga menjabat pada 16 September, menggantikan perdana menteri veteran Shinzo Abe, sekutu dekat Washington, seperti mengutip Channel News Asia.Â
Advertisement
Pada 6 Oktober di Tokyo, Pompeo akan mengadakan pertemuan empat arah dengan rekan-rekannya dari Australia, India, dan Jepang dalam formasi "Quad", yang dipromosikan dengan gencar oleh Abe, yang telah secara luas dilihat sebagai upaya negara-negara demokrasi besar di kawasan itu untuk melakukan kerjasama dalam menghadapi China.
Pompeo adalah pengkritik keras China tentang masalah-masalah mulai dari keamanan hingga hak asasi manusia hingga pandemi COVID-19, yang oleh pemerintahan Presiden Donald Trump berusaha untuk disalahkan secara langsung pada Beijing menjelang pemilihan umum AS pada 3 November mendatang.
Pompeo telah memimpin kampanye internasional bagi negara-negara lain untuk menghindari China, termasuk teknologinya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bahas Korea Utara
Perjalanannya ke Korea Selatan datang ketika harapan mereda untuk terobosan dengan Korea Utara, yang sebelumnya menjadi prioritas utama Trump saat ia mencari kemenangan kebijakan luar negeri sebelum pemilihan.
Trump telah bertemu tiga kali dengan pemimpin negara otoriter Kim Jong Un, dan Pompeo baru-baru ini mengatakan bahwa pembicaraan terus berlanjut di balik layar dengan Korea Utara, meskipun dia mengakui bahwa pemerintahnya ingin mencapai lebih banyak kemajuan.
Advertisement