Tak Pakai Masker Saat Tugas, Polisi New York Dapat Tindakan Disipliner

Gubernur New York Andrew Cuomo telah menegur pihak kepolisian karena memberi contoh buruk terkait kepatuhan terhadap instruksi pemakaian masker.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2020, 17:06 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2020, 17:05 WIB
Para polisi terlihat sedang bertugas di dekat Balai Kota New York di New York, Amerika Serikat, pada 30 Juni 2020. (Xinhua/Wang Ying)
Para polisi terlihat sedang bertugas di dekat Balai Kota New York di New York, Amerika Serikat, pada 30 Juni 2020. (Xinhua/Wang Ying)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas polisi yang mengabaikan instruksi Negara Bagian New York untuk memakai masker akan menghadapi "tindakan disipliner". Sanksi itu tertuang dalam memo yang dikirim ke seluruh petugas Departemen Kepolisian New York City (New York City Police Department/NYPD) sebelum akhir pekan lalu.

Memo tersebut mencantumkan bahwa semua anggota NYPD "wajib memakai penutup wajah setiap saat ketika bertugas di tempat umum serta fasilitas NYPD dan ketika jaga jarak sosial tidak memungkinkan."

"Kegagalan untuk mematuhi pedoman yang tercantum di atas, atau tanda-tanda terkait lainnya, akan mengakibatkan tindakan disipliner," menurut memo itu, menambahkan bahwa supervisor akan memantau kepatuhan petugas, dan satu-satunya saat petugas tidak perlu memakai penutup wajah adalah ketika sedang makan atau minum, seperti dilansir Xinhua, Senin (5/10/2020).

Memo tersebut bukan dikirim dari Komisaris Polisi Dermot Shea, tetapi dari Divisi Personalia dan Sumber Daya Manusia NYPD. Peringatan keras ini dipandang luas berasal dari tekanan publik dan anggota parlemen, serta otoritas kota yang selama berbulan-bulan meremehkan pandemi Virus Corona COVID-19.

Sebelum memo dikirim, Senator Negara Bagian New York Brad Hoylman dan Gubernur Andrew Cuomo telah menegur pihak kepolisian karena memberi contoh buruk terkait kepatuhan terhadap instruksi pemakaian masker.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Keluhan Publik

Kasus Corona AS Tembus Angka 6 Juta
Orang-orang dengan masker dan pelindung wajah berjalan di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), 31 Agustus 2020. Jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui angka 6 juta pada Senin (31/8), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Sementara itu, publik sudah berbulan-bulan mengeluhkan tentang polisi yang tidak mematuhi perintah eksekutif gubernur New York yang mewajibkan menutup wajah saat jaga jarak sosial tidak memungkinkan.

Bahkan ada proyek NYPD Mask Watch yang menggunakan ilmu data dan tim fotografer untuk mencari dan mendata petugas yang tidak memakai masker, terlepas dari pedoman Departemen Kesehatan New York City, dalam sejumlah aksi unjuk rasa dan acara lainnya belum lama ini.

Menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins, korban meninggal akibat coronavirusdi Amerika Serikat (AS) hingga Minggu (4/10) sore waktu setempat tercatat hampir mencapai 210.000 orang, dan New York tetap menjadi salah satu negara bagian yang terkena dampak pandemi terparah di AS.

Infografis Covid-19 Isu Panas Debat Capres Joe Biden Vs Donald Trump

Infografis Covid-19 Isu Panas Debat Capres Joe Biden Vs Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Covid-19 Isu Panas Debat Capres Joe Biden Vs Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya