Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Donald Trump Vs Joe Biden, Debat Pilpres Terakhir Penuh Ketegangan?

Donald Trump diperkirakan akan menggunakan debat kedua dan terakhir untuk memperbarui serangannya terhadap urusan bisnis masa lalu putra Joe Biden, yaitu Hunter.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Okt 2020, 09:24 WIB

Diterbitkan 23 Okt 2020, 08:06 WIB

FOTO: Debat Perdana Calon Presiden Amerika Serikat

Presiden Donald Trump (kiri) dan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden (kanan) bertukar poin selama debat presiden pertama di Case Western University and Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP Photo/Morry Gash, Pool)

Liputan6.com, New York - Donald Trump dan Joe Biden akan kembali bertemu dalam debat pada hari Kamis, 22 Oktober waktu Amerika Serikat, yang mungkin akan menjadi kesempatan terakhir bagi keduanya sebelum pemilihan presiden.

Donald Trump diperkirakan akan menggunakan debat kedua dan terakhir untuk memperbarui serangannya terhadap urusan bisnis masa lalu putra Biden, Hunter.

Sementara itu, Biden diperkirakan akan fokus pada penanganan Trump terhadap pandemi virus corona yang telah menyebabkan lebih dari 222.000 orang tewas di Amerika Serikat dan jutaan pengangguran, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (23/10/2020).

Dengan pemilihan hanya tinggal 12 hari lagi, debat tersebut mungkin dilihat sebagai kesempatan terakhir dan terbaik Trump dan Biden sebelum pemungutan suara 3 November mendatang.

"Ini adalah kesempatan terakhir yang penting bagi para kandidat untuk berbicara dengan orang-orang yang belum menentukan pilihan," kata Amy Dacey, direktur eksekutif Sine Institute of Policy and Politics di American University.

"Ini mungkin salah satu audiens terbesar yang akan mereka jangkau sebelum pemilihan," kata Dacey.

"Saya pikir tim Donald Trump harus melihat ini sebagai suatu keharusan untuk menjangkau orang-orang dan meyakinkan orang," kata Dacey, mantan kepala eksekutif Komite Nasional Demokrat.

Kyle Kondik, direktur pelaksana buletin politik "Sabato's Crystal Ball" di University of Virginia Center for Politics, mengatakan debat tersebut adalah peristiwa besar terakhir dalam perjalanan menuju pemilihan.

"Donald Trump mengikuti konvensi, dan dia masih tertinggal," kata Kondik.

Saksikan Video Berikut Ini:

Survei Terakhir

Debat capres antara Donald Trump dan Joe Biden pada Selasa 29 September 2020 yang berlangsung dengan kacau. (AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB)

Dalam survei, Trump membuntuti Biden dengan 7,7 poin pada rata-rata jajak pendapat nasional RealClearPolitics dan berada di belakang di sebagian besar negara medan pertempuran utama yang penting untuk kemenangan.

Debat 90 menit akan diadakan di Belmont University di Nashville, Tennessee, dan dijadwalkan dimulai pada pukul 9 malam waktu setempat.

Ini akan disiarkan di televisi oleh semua jaringan penyiaran utama, saluran berita kabel, dan siaran langsung di berbagai platform termasuk permutar video.

Lanjutkan Membaca ↓