2.095 WNI Positif Corona COVID-19 di Luar Negeri, 1.452 Dinyatakan Pulih

Per 7 Desember 2020, Kemlu RI mencatat sebanyak 2.095 WNI positif COVID-19 di luar negeri, 1.452 dinyatakan sembuh, 159 telah meninggal dunia dan 484 dalam perawatan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Des 2020, 11:39 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 11:38 WIB
Virus Corona COVID-19 dari Mikroskop
Gambar menggunakan mikroskop elektron yang tak bertanggal pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 (kuning) muncul dari permukaan sel (merah muda) yang dikultur di laboratorium. Sampel virus dan sel diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri RI menyatakan adanya tambahan warga negara Indonesia atau WNI yang terkonfirmasi positif dan sembuh dari COVID-19 di Kuwait.

"Tambahan WNI terkonfirmasi dan sembuh dari COVID-19 di Kuwait," tulis @Kemlu_RI di Twitter.

Dalam data pada Senin (7/12/2020) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 2.095, 1.452 dinyatakan sembuh, 159 telah meninggal dunia dan 484 dalam perawatan.

Sebelumnya, pada 6 Desember 2020, Kemlu RI mencatat adanya WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Amerika Serikat dan Kazakhstan.

Di AS, 121 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 92 orang sembuh, 9 lainnya masih dalam perawatan dan 20 orang telah meninggal dunia. 

Sementara itu, 5 WNI di Kazakhstan tercatat positif COVID-19, dengan 2 orang telah dinyatakan sembuh dan 3 lainnya dalam perawatan. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Turki Laporkan 30 Ribu Lebih Kasus COVID-19

Kasus Harian Corona di Turki
Orang-orang yang memakai masker menyeberangi sebuah jalan di Ankara, Turki, pada 11 September 2020. Turki mengonfirmasi 1.671 kasus baru COVID-19 pada Jumat (11/9), menambah total pasien yang terinfeksi menjadi 288.126 orang, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Turki. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Dikutip dari Channel News Asia, Turki mencatat 30.402 kasus baru Virus Corona COVID-19, termasuk mereka yang terkonfirmasi positif tanpa gejala, selama 24 jam terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan negara tersebut pada 6 November.

Sementara itu, jumlah kematian akibat COVID-19 di Turki juga naik 195 orang dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah totalnya menjadi 14.900 jiwa. 

Turki telah menerapkan isolasi wilayah selama akhir pekan untuk memerangi lonjakan kasus harian dan kematian akibat COVID-19, yang telah mencapai rekor 196 orang pada 5 Desember, termasuk infeksi baru.

Selain itu, pada 4 Desember, Turki mencatat 32.736 kasus baru COVID-19 - penambahan tertinggi yang dilaporkan sejak Maret 2020.

Selama empat bulan, Turki hanya melaporkan kasus-kasus COVID-19 dengan gejala harian, sementara data historis untuk semua kasus positif dan total kumulatif masih belum tersedia.

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya