Liputan6.com, Jakarta - Planet Jupiter dan Saturnus akan terlihat berdampingan pada 21 Desember mendatang. Fenomena langit yang langka ini disebut great conjunction (konjungsi agung)Â yang membentuk Bintang Natal.Â
Terakhir kali fenomena ini dapat terlihat dari Bumi pada 800 tahun lalu. Tak berlebihan jika fenomena ini santer disebut terjadi sekali seumur hidup.Â
Advertisement
Baca Juga
Situs Fakultas Fisika dan Astronomi Universitas Rice di Texas menyebut fenomena ini dapat terlihat juga di daerah ekuator.
Di Indonesia, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ternyata sudah mengantisipasi fenomena langka ini. Dijelaskan bahwa waktu terbaik melihatnya adalah pukul 18.30 WIB hingga 20.30 WIB.Â
"Fenomena ini hanya dapat diamati selama dua jam saja sejak pukul 18.30 WIB hingga 20.30 WIB dari arah Barat-Barat Daya," tulis LAPAN di Instagram resmi mereka.
ÂÂÂView this post on Instagram
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Terakhir Terlihat 800 Tahun Lalu
Terakhir kali fenomena ini terjadi adalah pada 400 tahun lalu, dan terakhir bisa dilihat dari Bumi pada 800 tahun lalu.Â
Space.com menyebut bahwa konjungsi terjadi ketika planet-planet sangatlah dekat karena mereka sejaja dengan Bumi pada orbitnya masing-masing.
Jupiter dan Saturnus akan mengalami konjungsi pada 21 Desember 2020. Kedua planet itu adalah yang terbesar di tata surya kita.
Selama tiga pekan pertama di Desember, NASA menyebut Saturnus dan Jupiter sudah mulai melakukan pendekatan. Kedekatan Saturnus dan Jupiter dapat dilihat pada cakrawala barat daya setelah matahari terbenam.Â
Advertisement
Bintang Natal
Sebagian kalangan menyebut fenomena ini sebagai Bintang Natal karena terjadinya berdekatan dengan Hari Natal 2020.
Ada kemungkinan cahaya dari dua planet ini bisa terlihat dengan mata telanjang pada 21 Desember. Pasalnya, kedua planet ini sangatlah terang.
Apabila keduanya berjejeran, mereka dapat menghasilkan "bintang musim dingin" sebab cahaya keduanya akan tampak seakan-akan mereka adalah satu.
Situs Solar System NASA menyebut cahaya dari konjungsi ini dapat dilihat dari kota-kota besar. Cahaya planet Jupiter dan Saturnus bahkan dapat terlihat dari cahaya kamera smartphone.