Konjungsi Langka Jupiter dan Saturnus Membentuk Bintang Natal Terlihat dari Indonesia

Planet Jupiter dan Saturnus akan bertemu di langit pada 21 Desember. Jam berapa akan terlihat di Indonesia?

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Des 2020, 16:48 WIB
Diterbitkan 14 Des 2020, 18:05 WIB
Mengintip Lebih Dekat Wujud Jupiter, Si Planet Raksasa
Dengan menggunakan teknologi Wide Field Camera, wujud Jupiter mampu ditampilkan dalam resolusi super 4K

Liputan6.com, Jakarta - Planet Jupiter dan Saturnus akan terlihat berdampingan pada 21 Desember mendatang. Fenomena langit yang langka ini disebut great conjunction (konjungsi agung) yang membentuk Bintang Natal. 

Terakhir kali fenomena ini dapat terlihat dari Bumi pada 800 tahun lalu. Tak berlebihan jika fenomena ini santer disebut terjadi sekali seumur hidup. 

Situs Fakultas Fisika dan Astronomi Universitas Rice di Texas menyebut fenomena ini dapat terlihat juga di daerah ekuator.

Di Indonesia, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ternyata sudah mengantisipasi fenomena langka ini. Dijelaskan bahwa waktu terbaik melihatnya adalah pukul 18.30 WIB hingga 20.30 WIB. 

"Fenomena ini hanya dapat diamati selama dua jam saja sejak pukul 18.30 WIB hingga 20.30 WIB dari arah Barat-Barat Daya," tulis LAPAN di Instagram resmi mereka.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Pusat Sains Antariksa LAPAN (@pussainsa_lapan)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Terakhir Terlihat 800 Tahun Lalu

Saturnus
Ilustrasi Saturnus (iStockPhoto)

Terakhir kali fenomena ini terjadi adalah pada 400 tahun lalu, dan terakhir bisa dilihat dari Bumi pada 800 tahun lalu. 

Space.com menyebut bahwa konjungsi terjadi ketika planet-planet sangatlah dekat karena mereka sejaja dengan Bumi pada orbitnya masing-masing.

Jupiter dan Saturnus akan mengalami konjungsi pada 21 Desember 2020. Kedua planet itu adalah yang terbesar di tata surya kita.

Selama tiga pekan pertama di Desember, NASA menyebut Saturnus dan Jupiter sudah mulai melakukan pendekatan. Kedekatan Saturnus dan Jupiter dapat dilihat pada cakrawala barat daya setelah matahari terbenam. 


Bintang Natal

Planet Saturnus
Ilustrasi Saturnus (iStockPhoto)

Sebagian kalangan menyebut fenomena ini sebagai Bintang Natal karena terjadinya berdekatan dengan Hari Natal 2020.

Ada kemungkinan cahaya dari dua planet ini bisa terlihat dengan mata telanjang pada 21 Desember. Pasalnya, kedua planet ini sangatlah terang.

Apabila keduanya berjejeran, mereka dapat menghasilkan "bintang musim dingin" sebab cahaya keduanya akan tampak seakan-akan mereka adalah satu.

Situs Solar System NASA menyebut cahaya dari konjungsi ini dapat dilihat dari kota-kota besar. Cahaya planet Jupiter dan Saturnus bahkan dapat terlihat dari cahaya kamera smartphone.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya