Johns Hopkins University: Kasus Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat Tembus 18 Juta

Total kasus Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat telah menebus 18 juta. Simak selengkapnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 22 Des 2020, 13:55 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 13:55 WIB
FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Liputan6.com, Washington D.C- Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat telah melampaui yang dilaporkan pada hari Senin (21 Desember 2020). 

Dilaporkan AFP, Selasa (22/12/2020) jumlah terbaru kasus COVID-19 tersebut merupakan hasil hitungan dari data Johns Hopkins University.

AS kini memiliki jumlah kasus infeksi COVID-19 tertinggi di dunia serta kematian paling banyak terkait dengan virus tersebut, menurut data JHU. 

Negeri Paman Sam tersebut kini telah memiliki total 18.006.061 kasus dan lebih dari 319.000 kematian akibat COVID-19. 

Namun AS telah memulai pemberian vaksin COVID-19nya sepekan lalu dan telah menyetujui penggunaan vaksin dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:


Joe Biden telah Terima Vaksinasi COVID-19

Joe Biden Disuntik Vaksin Corona COVID-19
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware, Senin (21/12/2020). Peristiwa ini disiarkan secara langsung oleh televisi untuk meyakinkan publik AS tentang keamanan vaksin Covid-19. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Negara-negara bagian dan kota-kota di AS telah memberlakukan berbagai tingkat pembatasan dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus.

Tetapi, di sisi lain, Presiden Donald Trump berulang kali mengesampingkan keseriusannya dalam pencegahan dan mendesak pembukaan kembali.

Sementara itu, Presiden terpilih AS Joe Biden, yang mengalahkan Trump dalam pemilu 3 November, mendesak penggunaan masker dan mematuhi aturan jarak sosial.

Pada Senin pagi waktu AS, Biden tellah menerima suntikan vaksin COVID-19.

Proses vaksinasi terhadap Biden pun disiarkan secara langsung di televisi AS dalam kampanye untuk meningkatkan kepercayaan warga Amerika terhadap suntikan vaksin COVID-19.


Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya