Liputan6.com, Guangdong - Mengingat situasi epidemi yang memburuk di seluruh dunia, Guangdong di China telah secara resmi mulai memberikan vaksin Virus Corona COVID-19. Prioritas untuk orang-orang yang bekerja di lingkungan-lingkungan berisiko tinggi.
Menurut otoritas kesehatan provinsi itu pada Kamis 24 Desember 2020, sekitar 180 ribu orang telah menerima suntikan vaksin COVID-19 di Provinsi Guangdong, China Selatan, sepanjang tahun ini.
Berikut ini kelompok prioritas utama yang menerima vaksin COVID-19 di Guangdong:
Advertisement
- Para pekerja di sektor logistik
- Para pekerja bea cukai
- Para pekerja transportasi umum
- Petugas kesehatan garis depan berada
Sejauh ini tidak ada efek samping dari proses vaksinasi COVID-19 tersebut.
"Hingga 22 Desember, 180 ribu orang di Provinsi Guangdong telah divaksinasi. Tidak ada efek samping serius yang pernah terjadi. Vaksinasi secara umum berjalan lancar dan teratur," kata Duan Yufei, Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong pada sebuah konferensi pers seperti dikutip dari VOA Indonesia yang dikutip Jumat (25/12/2020).
Saksikan Juga Video Ini:
Penggunaan Vaksin COVID-19 Dilacak
Penggunaan vaksin dilacak mulai dari pengiriman hingga saat disuntikkan ke tubuh manusia, menurut otoritas kesehatan provinsi itu.
Sejumlah pejabat di China mengatakan, warga biasa yang berencana untuk bekerja atau belajar di luar negeri akan ditawari vaksin itu lebih cepat. Para pejabat itu juga mengingatkan bahwa mereka yang telah mendapat vaksin COVID-19 untuk terus melakukan tindakan pencegahan.
Secara total, 15 jenis vaksin telah memasuki uji klinis di China, dan lima di antaranya sedang dalam tahap tiga. Para ahli mengatakan China saat ini menggelar uji coba vaksin paling banyak, memimpin dunia dalam penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19. [ab/uh]
Advertisement