Liputan6.com, Jakarta Virus Corona COVID-19 ditemukan di Wuhan, China, pada Desember 2019 dan telah menyebar hampir ke seluruh dunia. Setelah setahun, kini kelompok masyarakat berisiko tinggi di Wuhan mulai mendapatkan vaksin COVID-19 masing-masing dua suntikan.
He Zhenyu, seorang pejabat Pemerintah Kota Wuhan mengatakan, mereka yang telah mendapatkan suntikan itu berusia 18-59 tahun yang tersebar di 11 distrik di kota yang terkena dampak pertama dan paling parah sejak COVID-19 melanda pada akhir 2019 itu.
Vaksin disediakan di 48 klinik dan masyarakat setempat bisa mendapatkan dua suntikan hingga empat pekan ke depan.
Advertisement
Pemerintah China sedang menjalankan dua rencana vaksinasi COVID-19. Tahap pertama vaksinasi untuk kelompok masyarakat berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan, karyawan industri penyimpanan makanan beku, dan pasar bahan pangan segar.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tahap Kedua
Tahap kedua, setelah izin pemasaran disetujui, maka kapasitas produksi vaksin ditingkatkan agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
Sejak Juli lalu, lebih dari satu juta warga China telah mendapatkan vaksin tanpa ada efek samping yang berarti, seperti dilansir Antara, Selasa (29/12/2020).
Pekan lalu, sedikitnya 180.000 orang warga Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, mendapatkan vaksin.
Sekitar 10 provinsi di China, termasuk Hubei, Guangdong, dan Jiangsu, secara resmi telah mengumumkan rencana vaksinasi massal untuk warga setempat.
Advertisement