Liputan6.com, Las Vegas - Miliarder Sheldon Adelson meninggal dunia pada usia 87 tahun akibat komplikasi limfoma non-Hodgkin. Semasa hidup, ia merupakan sosok terkaya di dunia judi.
Sheldon Adelson merupakan bos dari perusahaan judi Las Vegas Sands. AP News melaporkan ia dinyatakan meninggal pada Selasa, 12 Januari 2021.
Advertisement
Baca Juga
Data Forbes menyebut Adelson memiliki kekayaan sebesar US$ 35,1 miliar (Rp 495 triliun). Ia adalah orang terkaya ke-19 di dunia.
Sheldon sukses lewat usahanya sendiri, bukan warisan.
Bisnis judi Adelson tersebar di Las Vegas, Makau, dan Hong Kong. Selain judi, ia juga punya usaha resort.
Di dunia politik, ia terkenal sebagai pendukung Donald Trump. Adelson dan istrinya terpantau hadir dalam pelantikan Trump pada 2017.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sosok Pro-Israel
Adelson merupakan miliarder yang pro-Israel. Ia pernah membantu membangung markas bagi grup pelobi American Israel Public Affairs Committee (AIPAC).
Baru-baru ini, ia membeli tempat tinggal resmi duta besar AS di Tel Aviv dengan harga US$ 67 juta. Langkah itu diduga manuver Adelson supaya mencegah Kedubes AS kembali ke Tel Aviv setelah Donald Trump turun jabatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut berduka atas kematian Adelson. Ia menyebut sang miliarder akan terus diingat karena memperkuat hubungan Israel dan AS.Â
Istri Sheldon Adelson, yakni Miriam, juga merupakan salah satu orang terkaya di Israel. Adelson dan Miriam merupakan sponsor Donald Trump dalam pilpres AS 2016 dan 2020.
Advertisement
American Dream
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo turut berduka. Ia turut mengapreasiasi kehidupan Adelson sebagai wujud "American Dream."
"Kehidupan Sheldon Adelson merepresentasikan yang terbaik dari American dream. Mulai dari pelayanannya kepada Tentara AS, semangat kewirausahaan, hingga usaha-usahanya untuk memperkuat aliansi Israel dan US, kehidupan Sheldon adalah salah satu yang memiliki konsekuensi besar," ujar Pompeo via Twitter.
Adelson tercatat sukses bukan lewat keturunan, melainkan usaha sendiri. Ia baru terjun ke dunia judi pada usia 55 tahun.
Ketika dirawat karna penyakitnya, ia juga tetap bekerja mengurus Las Vegas Sands.
(US$ 1: Rp 14.126)