Liputan6.com, Washington D.C - Mantan Presiden AS Donald Trump tiba-tiba berpisah pada Sabtu (30/1) dengan dua pengacara utama yang bekerja untuk pembelaannya untuk persidangan pemakzulan senatnya, kata seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Hal ini pun tentu meninggalkan strategi hukum Trump dalam kekacauan.
Melansir Channel News Asia, Minggu (31/1/2021), Butch Bowers dan Deborah Barberi, dua pengacara Carolina Selatan, tidak lagi berada di tim Trump, kata sumber itu. Sumber itu juga menggambarkan langkah itu sebagai "keputusan bersama".
Advertisement
Tiga pengacara lain yang terkait dengan tim tersebut, Josh Howard dari North Carolina dan Johnny Gasser dan Greg Harris dari South Carolina, juga berpisah dengan Trump, kata sumber lain.
Sumber ketiga mengatakan Trump memiliki perbedaan dengan Bowers mengenai strategi menjelang persidangan.Â
Donald Trump masih berpendapat bahwa dia adalah korban kecurangan pemilu massal dalam pemilu 3 November yang dimenangkan oleh Presiden Joe Biden.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Jelang Pemakzulan Kedua
Hal ini pun membuat tim pembela Trump berada dalam kekacauan saat dia mempersiapkan persidangan mulai 9 Februari untuk mempertimbangkan artikel pemakzulan yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, yang menuntut Trump karena menghasut penyerangan 6 Januari di Capitol AS oleh para pengikutnya.
Tidak jelas siapa yang sekarang akan mewakili mantan presiden itu di persidangan.Â
Pengacara Gedung Putihnya pada persidangan pemakzulan pertamanya tahun lalu, Pat Cipollone dan Patrick Philbin, diperkirakan tidak akan menjadi bagian dari proses pengadilan.
"Upaya Demokrat untuk mendakwa seorang presiden yang telah meninggalkan jabatannya benar-benar tidak konstitusional dan sangat buruk bagi negara kita," kata penasihat Trump, Jason Miller.
"Faktanya, 45 senator telah memilih bahwa itu tidak konstitusional. Kami telah melakukan banyak pekerjaan, tetapi belum membuat keputusan akhir tentang tim hukum kami yang akan segera dibuat," kata Miller.
Empat puluh lima Senat Partai Republik mendukung upaya yang gagal pada Selasa lalu untuk menghentikan persidangan pemakzulan Trump, dalam menunjukkan persatuan partai yang oleh beberapa orang dikutip sebagai tanda yang jelas bahwa dia tidak akan dihukum karena menghasut pemberontakan di Capitol.
Advertisement