Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kuwait dan Qatar.
Adapun tambahan WNI yang sembuh dari Virus Corona COVID-19 di Kuwait, Inggris, Qatar, dan Vatikan.
Baca Juga
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Kuwait dan Qatar, dan sembuh di Kuwait, Inggris, Qatar, dan Vatikan,"tulis @Kemlu_RI di Twitter.
Advertisement
Dalam data pada Rabu (17/2/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 3.216, 2.322 dinyatakan sembuh, 171 orang telah meninggal dunia dan 723 orang dalam perawatan.
#SahabatKemlu, berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 17/02 pkl 08.00 WIB. Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di 🇰🇼&🇶🇦, sembuh di 🇰🇼,🇬🇧,🇶🇦&🇻🇦. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 3216: 2322 sembuh, 171 meninggal & 723 dlm perawatan. #IniDiplomasi pic.twitter.com/ZllloClb2U
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) February 17, 2021
Di Kuwait, 183 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 171 orang yang dinyatakan sembuh, 7 masih dirawat dan 5 orang telah meninggal dunia.
240 WNI di Qatar tercatat positif COVID-19, 220 orang telah pulih, 28 dalam keadaan stabil dan satu orang telah meninggal dunia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
105 WNI Positif COVID-19 di Inggris
Sementara di Inggris, 105 WNI terkonfirmasi positif COVID-19, dengan 96 orang telah pulih sementara 3 orang lainnya sedang menjalani perawatan dan 6 orang telah meninggal dunia.
Kemudian di Vatikan, 27 WNI positif COVID-19 dengan 23 orang dinyatakan pulih, dan 4 orang lainnya masih dalam perawatan.
Jumlah kasus baru COVID-19 yang dilaporkan di seluruh dunia turun 16 persen pekan lalu menjadi 2,7 juta, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jumlah kematian baru yang dilaporkan juga turun 10 persen minggu ke minggu, menjadi 81.000, kata WHO pada Selasa (16/2).
Lima dari enam wilayah WHO di dunia melaporkan persentase penurunan dua digit dalam kasus baru, dengan hanya Mediterania Timur yang menunjukkan peningkatan, yaitu tujuh persen.
Jumlah kasus baru turun 20 persen minggu lalu di Afrika dan Pasifik Barat, 18 persen di Eropa, 16 persen di Amerika dan 13 persen di Asia Tenggara.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Senin (15/2) bahwa jumlah kasus baru telah menurun selama lima minggu berturut-turut, turun hampir setengahnya, lebih dari lima juta kasus pada minggu tanggal 4 Januari.
"Ini menunjukkan bahwa tindakan kesehatan masyarakat sederhana berhasil, bahkan dengan adanya varian," kata Tedros.
"Yang penting sekarang adalah bagaimana kita menanggapi tren ini. Apinya belum padam, tapi kita telah memperkecil ukurannya. Jika kita berhenti memadamkannya di front mana pun, api akan kembali menderu."
Advertisement