Liputan6.com, Jakarta - Sebuah insiden kecelakaan telah terjadi dan setidaknya tiga orang tewas dan enam lainnya mengalami cedera setelah ditabrak oleh kendaraan yang membelok ke trotoar di pusat kota San Diego, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Colin Stowell.
Melansir CNN, Selasa (16/3/2021), pengemudi kendaraan berusia 71 tahun, berusaha memberikan bantuan dan mengidentifikasi dirinya kepada petugas. Dia telah ditahan dan sedang diselidiki karena mengemudi di bawah pengaruh, kata Kepala polisi David Nisleit pada konferensi pers.
Advertisement
Walikota Todd Gloria mengatakan sebagian besar atau semua orang yang berkumpul di trotoar underpass adalah tunawisma.
Nisleit mengatakan banyak orang mencari perlindungan dari hujan di terowongan.
"Saya tidak tahu apakah orang sedang tidur, apakah orang sedang duduk di sana," kata Nisleit. Dia mengatakan tampaknya beberapa tenda dan barang-barang pribadi ditempatkan di sepanjang trotoar.
Setelah kendaraan menabrak kerumunan dan berhenti di jalan, pengemudi mobil station wagon Volvo tersebut berusaha memberikan bantuan dan mengidentifikasi dirinya kepada petugas, kata kepala polisi.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sopir Kooperatif
Kepala polisi juga mengatakan bahwa sopir itu kooperatif dan tidak mencoba meninggalkan daerah itu.
Pihak berwenang awalnya mengatakan bahwa pengemudi telah melarikan diri dari tempat kejadian sebelum ditahan.
Kapolsek mengatakan sedikitnya dua orang yang dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Polisi menerima panggilan radio beberapa menit sebelum kecelakaan, tentang kendaraan yang cocok dengan deskripsi Volvo, tetapi petugas tidak mengikutinya pada saat kejadian, kata Nisleit.
Dia mengatakan mobil itu "untuk alasan apapun, itu berbelok ke kanan dan benar-benar naik ke trotoar."
Mobil itu kembali ke jalan di mana ia berhenti dan sopirnya turun, kata Nisleit.
Insiden tersebut, yang dilaporkan tepat setelah pukul 09.00 waktu setempat, terjadi di blok 1500 di Jalan B dekat San Diego City College.
Advertisement