Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 tampak kembali naik di dunia. Per Kamis (25/3/2021), ada total 124,6 juta kasus positif di dunia.
Di Amerika Serikat, total kasus positif sudah mencapai 30 juta kasus. Angka itu merupakan 7,8 persen dari 384,6 juta tes yang dilakukan di negara tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan data Johns Hopkins University, berikut lima negara dengan total kasus COVID-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat: 30 juta kasus
2. Brasil: 12,2 juta
3. India: 11,7 juta
4. Rusia: 4,4 juta
5. Prancis: 4,3 juta kasus
Terkait jumlah kematian, 2,7 juta orang di seluruh dunia meningga akibat COVID-19.
Kasus di Jerman saat ini 2,7 juta kasus. Pemerintah negara itu tadinya ingin menerapkan lockdown ketat saat liburan Paskah 2021, namun dibatalkan karena kurang persiapan.
Israel yang juara dalam vaksinasi COVID-19 mencatat 830 ribu kasus. Sementara, kasus di China ada 101 ribu kasus.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Varian Baru COVID-19 Double Mutant Ditemukan di India
Varian baru Virus Corona COVID-19 'Double Mutant' telah terdeteksi dari sejumlah sampel yang dikumpulkan di India.
Dilansir BBC News, Kamis (25/3/2021) pejabat India kini sedang memeriksa apakah varian, di mana dua mutasi muncul bersamaan pada virus yang sama, mungkin lebih menular atau kurang terpengaruh oleh vaksin.Â
Sekitar 10.787 sampel dari 18 negara bagian India juga menunjukkan 771 kasus varian yang diketahui - 736 dari Inggris, 34 dari Afrika Selatan dan satu Brasil.
Namun, para pejabat mengatakan bahwa varian COVID-19 tersebut tidak terkait dengan lonjakan kasus yang terjadi di India.
Pada Rabu (24/3), India melaporkan 47.262 kasus dan 275 kematian baru akibat Virus Corona COVID-19 - kenaikan harian paling tajam tahun ini.
Konsorsium SARS-CoV-2 India pada Genomik (INSACOG), sekelompok 10 laboratorium nasional di bawah Kementerian Kesehatan India, melakukan pengurutan genom pada sampel terbaru.
Pengurutan genom adalah proses pengujian untuk memetakan seluruh kode genetik suatu organisme - dalam hal ini, virus.
Kode genetik virus bekerja seperti instruksi manualnya.
Mutasi pada virus adalah hal yang umum, namun kebanyakan tidak signifikan dan tidak menyebabkan perubahan apa pun pada kemampuannya untuk menularkan atau menyebabkan infeksi serius.
Tetapi beberapa mutasi, seperti yang muncul di Inggris maupun Afrika Selatan, dapat membuat virus lebih menular dan dalam beberapa kasus bahkan lebih mematikan.
Advertisement