Saki Sudo, Pembunuh Konglomerat Asal Jepang Dikabarkan Pernah Jadi Bintang Porno

Liputan6.com, Tokyo - Saki Sudo (25) wanita yang ditahan atas pembunuhan salah satu orang terkaya di Jepang Kasuke Nozaki (77) dikabarkan pernah bekerja sebagai aktris film porno. Menurut laporan dari New York Post, wanita Jepang tersebut juga pernah bersekolah di bidang kecantikan, untuk menekuni dunia yang ia senangi.

Dikutip dari laman nypost, Rabu (19/5/2021) pihak keluarga bahkan tidak tahu di mana Sudo tinggal usai menikah dengan konglomerat Jepang tersebut.

Hal yang baru diketahui pihak keluarga yaitu baru-baru ini. Saat Sudo ditangkap oleh polisi atas kasus pembunuhan.

Menurut keluarga, Sudo hanya kerap membagikan momen-momen bahagia di media sosial.

Pihak keluarga diberi tahu bahwa dia membayar perjalanan mewah yang dia pamerkan di media sosial berkat investasi real estat.

"Saya bahkan tidak tahu harus pergi ke mana untuk melihat putri saya," kata ibu Sudo kepada wartawan setelah wanita muda itu ditangkap.

"Saya hanya pergi ke rumahnya di Tokyo, Jepang sekali dan hanya mendengar tentang hal-hal ini dari TV dan Internet."

Berdasarkan laporan Kyodo, Nozaki memiliki kekayaan sebesar 1,3 miliar yen (Rp 170,4 miliar). Bisnis miras dan real estate miliknya berada di Prefektur Wakayama di utara Jepang. 

Jarak usia Nozaki dan istri mudanya sangatlah jauh. Sebelum menikah, Sudo sesumbar ke sahabatnya bahwa ia akan mendapatkan 1 juta yen (Rp 131 juta) per bulan. 

Ternyata, pernikahan mereka kurang memuaskan. Sang Don Juan meminta perceraian, padahal usia pernikahan masih seumur jagung. 

Tak lama kemudian Nozaki ditemukan meninggal dan polisi curiga ia diracuni. Namun, butuh waktu cukup lama hingga akhirnya sang istri muda diciduk polisi pada akhir April lalu.

Wanita itu sempat berpindah-pindah setelah pembunuhan terjadi. Saat ditangkap, ia berada di kondominium di Tokyo. Polisi juga melacak jejak harta milik sang istri muda. 

Sebelumnya, Nozaki pernah menikah dua kali, kemudian bercerai. Ia tak memiliki anak.

(1 yen: Rp 131)