Hendak Buat Anggur dari Ular, Pria China Ini Malah Alami Kondisi Kritis

Berniat membunuh ular untuk bahan membuat anggur, pria ini malah alami kondisi kritis.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 19:10 WIB
Ular
Ilustrasi Ular (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Zhejiang - Seorang pria berusia 63 tahun di China Timur sedang berada dalam kondisi kritis setelah digigit ular kepala tembaga China karena ingin membuat wine ular.

Dikutip dari World of Buzz, Kamis (3/6/2021), Yu harus menjalani perawatan darurat di Rumah Sakit Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk beberapa jam agar nyawanya dapat terselamatkan.

Insiden tersebut terjadi saat Yu sedang berjalan-jalan setelah makan siang ketika tetangganya melihat ular berbisa di luar rumahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kondisi Yu sudah Stabil

Ular kepala tembaga
Ular kepala tembaga (Wikipedia)

Di China, spesies ular kepala tembaga -- yang lebih umum dikenal sebagai 'ular lima langkah' atau 'ular seratus langkah' yang menunjukkan jumlah langkah yang dapat diambil korban sebelum efek racun memiliki pengaruh pada tubuh manusia.

Awalnya, Yu ingin membunuh ular tersebut dengan sekop tetapi berubah pikiran pada menit terakhir dan memutuskan untuk menangkap ular itu sebagai gantinya.

Ketika ia memutuskan untuk mengambil ular berbisa dan memasukannya ke dalam karung, ular itu menggigit pergelangan tangan kanannya.

Untuk membuat anggur ular, hewan tersebut dimasukkan ke dalam toples anggur beras atau alkohol lainnya.

Setelah ular dibunuh, darah dan empedunya dicampur dengan alkohol yang harus segera diminum.

Yu mencoba untuk menyedot racunnya sendiri dan mencuci lukanya dengan air bersih, tetapi setelah itu, gusinya mulai berdarah dan bibirnya menjadi mati rasa. Ia juga mulai mengembangkan gejala sesak di dada dan kesulitan berpanas.

Karena memburuk, Yu menjalani dua jam transfusi darah dan plasma, menukar 2.500 mililiter cairan sampai urinnya kembali ke warna biasa dan fungsi koagulasinya kembali.

Kondisi Yu sekarang dikatakan stabil walau lengan kanannya bengkak.

 

Reporter: Paquita Gadin


Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya