8 Juli 2021: 5.227 WNI di Luar Negeri Positif COVID-19, Tambahan Berasal dari Kuwait

Per 8 Juli 2021, 5.227 WNI di luar negeri positif COVID-19, dan 4.332 sembuh.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Jul 2021, 14:04 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 14:04 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan ada tambahan WNI terkonfimasi positif COVID-19 di Kuwait.

Sementara itu, tidak ada laporan adanya tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 di luar negeri. Juga tidak ada kematian baru.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Kuwait," tulis laman @Kemlu_RI di Twitter pada Kamis (8/7/2021).

Dalam data pada Kamis (8/7/2021) per pukul 08.00 WIB itu, jumlah WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri sebanyak 5.227, 4.332 dinyatakan sembuh, 213 telah meninggal dunia dan 682 orang dalam perawatan.

285 WNI di Kuwait positif COVID-19, 258 telah pulih, 17 orang masih dirawat, dan 10 lainnya meninggal dunia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Korea Selatan Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19 Harian Tertinggi

Korea Selatan Segel Taman
Warga melewati spanduk informasi mencegah virus corona di Seoul, Rabu (16/12/2020). Perdana Menteri Korea Selatan memohon warganya mematuhi aturan jarak sosial untuk menghindari pembatasan yang lebih ketat guna menghadapi gelombang infeksi COVID-19 terbesar di negara itu. (AP Photo/Lee Jin-man)

Dikutip dari laman Channel News Asia, Korea Selatan pada Kamis (8/7) melaporkan infeksi baru COVID-19 tertinggi dalam sehari.

Para pejabat setempat pun mempertimbangkan untuk memperketat pembatasan social distancing.

Korea Selatan mencatat hingga 1.275 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam hingga tengah malam pada Rabu (7/7), yang dilaporkan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) - melebihi jumlah kasus harian yang dilaporkan pada puncak gelombang ketiga pada Desember 2020/

Pemerintah Korea Selatan juga memperingatkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menaikkan pembatasan pergerakan ke level tertinggi karena gelombang keempat infeksi menyebar dengan cepat, terutama di antara orang-orang yang tidak divaksinasi berusia 20-an dan 30-an.

Munculnya kasus COVID-19 varian Delta juga mengkhawatirkan pejabat kesehatan di negara itu.

Hanya 10 persen dari populasi Korea Selatan dari 52 juta orang yang sudah divaksinasi lengkap, sementara 30 persen telah menerima setidaknya satu suntikan, mayoritas dari mereka berusia di atas 60 tahun.

Total infeksi COVID-19 di Korea Selatan kini sebanyak 164.028, dengan 2.034 kematian.

Kemlu RI mencatat ada 355 WNI positif COVID-19 di Korea Selatan, 331 sudah sembuh dan 24 masih dalam perawatan.

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya