Liputan6.com, Moskow - Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev dan Wakil Presiden Amerika Serikat Richard Nixon bertukar kata dengan nada tegang tentang komunisme versus kapitalisme.
Dikutip dari laman BBC, Sabtu (24/7/2021), kejadian bermula kala kedua pria itu mengunjungi pameran dagang AS di Taman Sokolniki Moskow, Uni Soviet menjelang pembukaannya di malam hari.
Baca Juga
Mereka berhenti di depan dapur buatan untuk pameran yang memajang jenis produk terbaru seperti mesin cuci, pemanggang roti, dan juicer.
Advertisement
Nikita Khrushchev membubarkan pameran dan berkata: "Anda orang Amerika berharap bahwa orang-orang Soviet akan kagum. Tidak demikian. Kami memiliki semua hal ini di tempat kami."
Nixon menjawab: "Kami tidak bertujuan untuk mengejutkan rakyat Soviet. Kami tidak ingin keputusan dibuat di atas kemauan pemerintah yang mengatakan bahwa semua rumah harus dibangun dengan cara yang sama."
Wartawan Uni Soviet dan AS, pejabat pemerintah serta pekerja yang juga hadir dalam acara itu tampak 'kagum' dan kemudian mulai bertepuk tangan untuk pemimpin masing-masing.
Â
Debat Dapur
Insiden ini pada akhirnya disebut sebagai "debat dapur".
Dan insiden ini terjadi selama masa meningkatnya ketegangan dalam Perang Dingin, dimulai dengan peluncuran Sputnik Rusia pada tahun 1957 dan berakhir dengan urusan pesawat mata-mata U-2 pada tahun 1960.
Perusahaan Amerika Ampex memfilmkan pertukaran pandangan ini pada perekam kaset video.
Pada 1 Agustus, Khrushchev mengizinkan Nixon berbicara di televisi nasional Soviet.
Dalam sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya di Uni Soviet, Nixon mengkritik komunisme dan memperingatkan terhadap segala upaya untuk menyebarkan ideologi di luar perbatasan Uni Soviet.
Advertisement