Liputan6.com, London - Bus dan mobil terdampar ketika jalan-jalan di Ibu Kota Inggris, London mengalami banjir pada Minggu 25 Juli. Banjir itu terjadi ketika badai petir berulang kali melanda London.
Dikutip dari AFP, Senin (26/7/2021) layanan darurat setempat sedang berjuang melawan "banjir besar di seluruh London," kata Wali Kota Sadiq Khan di Twitter.
Wali Kota Sadiq Khan menambahkan, semua layanan transportasi umum di London juga terpengaruh dan menyarankan warga untuk menghindari berjalan atau mengemudi melalui daerah yang terkena banjir.
Advertisement
Pengguna media sosial terlihat memposting sebuah video kendaraan yang sebagian terendam di barat daya London, dengan hujan lebat turun saat sekelompok badai petir melintasi Inggris tenggara.
Kantor layanan cuaca di Inggris, The Meteorological Office, mengeluarkan peringatan cuaca bertanda "kuning" di seluruh London dan wilayah sekitarnya hingga pukul 7 malam waktu setempat.
Ini memperingatkan ada risiko sambaran petir dan banjir, dengan perkiraan hujan hingga 10 sentimeter di beberapa daerah hampir dua kali lipat dari rata-rata hujan bulanan pada Juli 2021.
Polisi London Tutup Akses Sebagian Jalan
Polisi juga menutup jalan di dekat stasiun Queenstown Road di barat daya London, di mana tiga bus tingkat London terjebak di bawah jembatan kereta api, menurut seorang wartawan AFP.
Seorang sopir, yang menyebut namanya sebagai Eric, mengungkapkan ketika para penumpangnya turun setelah air mulai memasuki busnya.
Pengendara lain di Walthamstow, timur laut London, meninggalkan kendaraan mereka saat hujan turun.
Polisi mengatakan mereka "saat ini menghadapi banyak banjir di wilayah timur," London, memperingatkan bahwa terowongan dan bundaran juga terendam.
Advertisement