Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan merupakan aksi yang sama sekali tidak dibenarkan. Entah itu alasan balas dendam atau hal yang berkedok agama, politik atau perihal lainnya.
Membunuh tetap menjadi perilaku yang amat buruk karena menentang hukum Tuhan maupun duniawi. Kendati demikian di dunia ini masih banyak sekali aksi pembunuhan dengan berbagai motif alasan.
Pembunuhan tidak mengenal siapa pun. Semua orang dengan berbagai latar belakang bisa saja jadi korban. Bahkan para petinggi sampai bintang dunia dengan keamanan yang sangat ketat, nyatanya tak luput menjadi target.
Advertisement
Sejumlah pembunuhan bahkan masih menjadi misteri, tak ada yang tahu atau menyangka jika insiden itu mungkin akibat musuh di balik selimut. Dilakukan oleh orang dekat.
Berikut ini beberapa tokoh dunia yang dengan kisah pembunuhan paling terkenal dalam sejarah, dilansir dari World Atlas pada Sabtu (21/8/2021):
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Alexander Litvinenko
Ia adalah seorang agen FSB (Federal'naya Sluzhba Bezopasnosti Rossiyskoy Federatsii) atau Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia sekaligus kritikus terhadap pemerintah negara tersebut. Litivinenko tewas diracun ketika berada di London pada 1 November 2006.
Sebelum ajal menjemputnya, ia meninggalkan pesan berisi, “Anda mungkin berhasil membungkam satu orang tetapi raungan ungkapan protes… akan bergema… selama sisa hidupmu."
Advertisement
2. Pierre Laporte
Pierre Laporte dilaporkan telah diculik saat sedang bermain sepak bola bersama keponakannya di luar rumahnya. Laporter diketahui diculik oleh anggota FLQ (Front de libération du Québec atau Front Pembebasan Québec). Organisasi ini adalah kelompok separatis Quebec yang dianggap pemerintah Kanada sebagai teroris.
Hilangnya Laporte menandai puncak Krisis Oktober 1970 di Kanada. Seorang MNA (Members of The National Assembly), anggota Dewan Nasional Liberal Quebec mengatakan Laporte ditemukan tewas tujuh hari kemudian di bagasi sebuah Chevrolet di Bandara St. Hubert-Longeueil di Montreal, Quebec, Kanada.
3. Benazir Bhutto
Benazir Bhutto dikenal sebagai pribadi yang sekuler dan liberal.
Benazir Bhutto menjadi perempuan pertama yang memimpin negara mayoritas Muslim. Dirinya adalah Perdana Menteri Pakistan yang demokratis saat menjabat di tahun 1988-1990 dan 1993-1996.
Malang, Benazir Bhutto tewas pada 27 Desember 2007, setelah seorang pria menembak ke mobil anti pelurunya. Kemudian meledakkan rompi bunuh diri.
Advertisement
4. Yitzhak Rabin
Setelah tiga kali percobaan pembunuhan sebelumnya, Perdana Menteri Israel dua periode itu dibunuh pada 4 November 1995 atau 12 Heshvan dalam Kalender Ibrani.
Dikabarkan bahwa pelaku adalah mahasiswa hukum dan ekstremis sayap kanan Yigal Amir yang membunuh Rabin untuk memprotes Kesepakatan Oslo.
5. James Garfield
"Ya Tuhan, apa itu?" teriak presiden ke-20 Amerika Serikat, setelah ditembak dari belakang dengan revolver British Bulldog pada 2 Juli 1881. Terdakwa adalah Charles Guiteau yaitu seorang teolog, pengacara, dan kolektor buku yang gagal menjadi politikus.
Advertisement
6. Robert F Kennedy
Pada malam tanggal 5 Juni 1968, tidak lama setelah mengamankan pemilihan pendahuluan California untuk pencalonan Demokrat, Robert F. Kennedy dibunuh oleh Sirhan Sirhan, seorang warga Palestina yang menentang Senator dari dukungan New York terhadap Israel setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967.
7. Mahatma Gandhi
Pada 30 Januari 1948, Mohandas Karamchand Gandhi, seorang pendukung kemerdekaan India tanpa kekerasan dari Pemerintahan Inggris, dibunuh oleh nasionalis Hindu Nathuram Godse.
Tragedi ini menjadi sebuah reaksi nyata atas penerimaan Gandhi terhadap Muslim India. Perayaan Ulang tahun Gandhi pada 2 Oktober juga ditetapkan sebagai Hari Anti Kekerasan Internasional.
Advertisement
8. John Lennon
Setelah memberi tanda tangan kepada penggemarnya bernama Mark Chapman saat pukul 17.00 pada tanggal 8 Desember 1980, tiba-tiba musisi legendaris dan mantan grup musik rock The Beatles itu ditembak oleh Chapman, pemuda yang mengalami delusi.
Lennon tewas saat ingin pulang bersama istrinya, Yoko Ono ke rumah mereka di Apartemen Dakota di Manhattan.
9. Archduke Franz Ferdinand
Sering disebut sebagai peristiwa yang memicu Perang Dunia I, pembunuhan Franz Ferdinand dilakukan oleh anggota militer rahasia Black Hand Gavrilo Princip.
Archduke Franz Ferdinand wafat pada hari Minggu, 18 Juni 1914. Aksi pembunuhan dilancarkan setelah iring-iringan mobil termasuk Archduke dihentikan sebentar di pinggir jalan di Sarajevo, Bosnia dan Herzegova.
Advertisement
10. Martin Luther King
Seorang pendeta kristen sekaligus juru bicara dari Civil Rights Movement yang mempropagandakan atas pembangkangan sipil terhadap kekerasan yang terjadi saat itu, tewas dibunuh saat sedang berbicara dari balkon motel di Memphis, Tennessee, AS.
Beliau tutup usia pada umur 39 tahun pada 4 April 1968 silam.
11. Malcolm X
Aktivis HAM (Hak Asasi Manusia) dan menteri beragama Muslim yang dikenal sebagai Malcolm X atau El-Hajj Malik El-Shabazz ditembak di atas panggung teater di Audubon Ballroom, Manhattan, New York City.
Saat itu terdapat dua pria bersenjatakan pistol semi-otomatis dan satu dengan senapan gergaji. Malcolm yang bernama asli Malcolm Little tewas pada 21 Februari 1965. Pria keturunan Afro-Amerika ini ternyata telah menjadi target ancaman pembunuhan sejak 1964.
Advertisement
12. Abraham Lincoln
Presiden AS ke-16 yang berperan dalam menyelamatkan Union (Pemerintahan Federal Amerika Serikat) dan menghapus perbudakan dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865. Pembunuhan berlangsung saat pertunjukan My American Cousin di Ford's Theatre.
13. John F. Kennedy
Presiden AS ke-35 yang populer ini meninggal usai ditembak saat iring-iringan mobil kepresidenan melalui Dallas, Texas pada 22 November 1963. Pelaku pembunuh bernama Lee Harvey Oswald yang ditembak mati selang dua hari kejadian itu.
Oswald ditembak oleh Jack Ruby, pemilik klub malam di Dallas, Texas. Peristiwa ini masih menjadi pertanyaan besar dunia. Lantaran hingga kini belum ada bukti jelas terkait motif pembunuhan John F. Kennedy.
Advertisement
14. Julius Caesar
Pembunuhan jenderal militer dan diktator Romawi yang dibanggakan terjadi pada tanggal 15 Maret 44 SM atau disebut Ides of March - peringatan kematian Julius Caesar dengan rangkaian perayaan keagamaan.
Julius tewas terbunuh usai ditikam 23 kali oleh senatornya sendiri, Marcus Junius Brutus.
Â
Reporter: Bunga Ruth