Wanita di Prancis Ditangkap Curi Perhiasan dari Jasad dalam Peti Mati

Seorang wanita di Prancis melakukan pencurian perhiasan dari peti mati.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 30 Agu 2021, 08:01 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 08:01 WIB
Tutup Peti Mati Kuno Mesir Berusia 2.500 Tahun Dilelang
Ilustrasi tutup peti mati kuno yang dilelang dan diprotes Mesir. (BBC)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah aksi pencurian aneh sekaligus miris terjadi di Prancis, ketika seorang wanita melakukan pencurian perhiasan dari seorang jasad di dalam peti mati. 

Melansir BBC, Minggu (29/8/2021), wanita berusia 60-an tersebut mengatakan bahwa dia adalah teman almarhum, jadi pihak keluarga pun meninggalkannya untuk memberi penghormatan di peti mati yang terbuka.

Tetapi kemudian, pihak keluarga menemukan bahwa perhiasannya telah hilang termasuk cincin, kalung dan anting. 

Keluarga tersebut pun segera menghubungi polisi, yang menyelidiki dan segera mengidentifikasi seorang tersangka yakni seorang wanita yang tinggal tidak jauh dari rumah duka, di kota Liévin.

Mereka menahannya dan menemukan perhiasan yang hilang di tangannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terjadi Kedua Kalinya

Ilustrasi mimpi, peti mati
Ilustrasi mimpi, peti mati. (Photo by Jazella on Pixabay)

Rupanya setelah diselidiki, polisi menemukan bahwa pelaku merupakan orang yang sama yang terlibat dengan pencurian dompet dari tubuh seorang pria di rumah duka yang sama, sebelumnya pada hari yang sama, Selasa 24 Agustus.

Saat rumah tersangka digeledah, polisi juga menemukan setumpuk surat kematian terbaru, termasuk dalam pemberitahuan itu adalah kode akses bagi anggota keluarga untuk memasuki kamar individu tempat peti mati kerabat mereka beristirahat. 

Wanita itu akan muncul di pengadilan pada 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya