82.500 Hektar Lahan Terbakar, California Darurat Kebakaran Hutan Caldor Fire

The Caldor Fire atau kebakaran Caldor adalah salah satu dari 24 lebih kebakaran yang diakibatkan oleh kondisi yang panas dan kering

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2021, 17:28 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2021, 17:28 WIB
FOTO: Pemandangan Mengerikan Kebakaran Hutan di California
Dalam foto eksposur panjang ini menunjukkan Caldor Fire membakar pepohonan di Mormon Emigrant Trail sebelah timur Sly Park, California, Amerika Serikat, Selasa (17/8/2021). Kebakaran hutan mengancam untuk menyebarkan ke beberapa wilayah di California utara. (AP Photo/Ethan Swope)

Liputan6.com, Sacramento - Presiden AS, Joe Biden telah menyetujui deklarasi darurat negara bagian California dan bantuan federal untuk membantu petugas pemadam kebakaran menghadapi The Caldor Fire atau kebakaran Caldor - kobaran api yang luas di dekat destinasi wisata populer, Lake Tahoe.

Melansir dari laman Al Jazeera, Jumat (3/9/2021), Gedung Putih mengumumkan langkah tersebut pada Rabu malam ketika para kru melawan api yang tertiup angin dan berhasil menyelamatkan South Lake Tahoe.

Kebakaran Caldor pertama kali berkobar pada 14 Agustus dan telah menghanguskan lebih dari 82.500 hektar hutan yang mengalami kekeringan.

Rabu 1 September malam, petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan dari seluruh negeri berhasil memadamkan 23% api yang telah menghancurkan paling tidak 700 rumah dan bangunan lain. Evakuasi telah dilakukan terhadap 50 ribu orang.

Jason Hunter, seorang juru bicara komando insiden Caldor, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kru telah menjauhkan api dari South Lake Tahoe, di mana bangunan yang padat dapat menyebabkan kehancuran lainnya.

Saat itu, api bergerak ke timur laut, menuju perbatasan California-Nevada. Evakuasi telah diperintahkan di negara bagian tetangga.

Angin kencang yang bertiup selama 3 hari mempercepat penyebaran api. Pihak berwenang memberi harapan tentatif bahwa angin tenang di hari Sabtu dapat menenangkan api.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Belum Ada Korban Jiwa

Penampakan Kebakarahan Hutan di California Utara
Petugas pemadam kebakaran membakar bahan bakar di Grass Valley, California, Rabu (25/8/2021). Kebakaran hutan California Utara yang telah membakar ratusan rumah bergabung dengan api di timur Los Angeles yang juga menghancurkan bangunan. (Elias Funez/The Union via AP)

"Selama beberapa hari ke depan, kita akan melihat perubahan cuaca, dan kita akan melihat (penyebaran) api melambat.. sampai di titik di mana kita benar-benar dapat masuk kesana dan mengerjakan beberapa pekerjaan dengan baik," Steve Volmer, seorang analis perilaku kebakaran di Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire), mengatakan pada briefing komunitas pada Rabu malam.

Tetap saja, kelembaban yang rendah diperkirakan akan terus berlanjut. Dengan kondisi yang kering, diperkirakan akan terus jadi bencana bagi petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran Caldor adalah salah satu dari lebih dari 24 kebakaran yang saat ini terjadi di California. Perubahan iklim telah menciptakan kondisi yang semakin seperti kotak api selama 30 tahun terakhir.

Hampir 4.200 personel dan 1 skuadron lebih dari 24 helikopter penjatuh air telah ditugaskan menangani kebakaran Caldor, yang penyebabnya masih diselidiki.

Tak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi 3 petugas pemadam kebakaran dan 2 warga sipil terluka dalam beberapa hari terakhir.

Selama briefing operasional untuk personel pemadam kebakaran pada hari Rabu, petugas keselamatan tim memperingatkan bahwa kelelahan dapat dan akan terjadi, mendorong petugas agar bergerak dengan cepat untuk pertempuran yang panjang dan memakan banyak tenaga.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya