Beruang Grizzly Vs Kambing Gunung Bertanduk Seperti Belati, Siapa Menang?

Benarkah kambing gunung membunuh beruang grizzly sebagai upaya untuk melindungi dirinya dari serangan?

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi Kambing Gunung
(Unsplash.com/TribalVideo)

Liputan6.com, Ontario - Dengan cakarnya yang panjang dan tajam serta kecepatannya yang menakutkan, beberapa predator di pedalaman liar Kanada menyerang tanpa ampun seperti beruang Grizzly yang kelaparan.

Namun dalam kejadian yang jarang terjadi, pengurus taman mengatakan seekor kambing gunung tidak hanya mempertahankan diri agar tidak dimakan, namun juga mampu membunuh beruang yang menyerang dengan tanduknya yang seperti "belati".

Taman di Kanada mengatakan nekropsi forensik baru-baru ini dari beruang Grizzly betina menunjukkan bahwa dia dibunuh oleh seekor kambing, setelah tanduknya menembus ketiak dan leher beruang itu.

"Saat beruang Grizzly menyerang, mereka cenderung fokus pada bagian kepala, bagian belakang leher, dan bahu mangsa. Serangan ini biasanya datang dari atas," kata David Laskin, ahli ekologi satwa liar Parks Canada dengan unit lapangan Lake Louise, Yoho, dan Kootenay seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (21/9/2021).

"Tanggapan defensif kambing gunung adalah melindungi dirinya sendiri menggunakan tanduknya yang tajam."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Predasi Antar Beruang dan Kambing Gunung Relatif Umum

Ilustrasi beruang grizzly
(Unsplash.com/@t_lipke)

Bangkai beruang, yang beratnya hanya 70 kg (154lb) dan diyakini tidak memiliki anak, ditemukan pada tanggal 4 September oleh seorang pejalan kaki, dekat dengan jejak Burgess Pass dekat Field, British Columbia.

Bangkai itu dipindahkan via udara, langsung pada hari itu karena khawatir bisa menarik predator lain.

Kambing gunung yang memiliki bulu yang sangat tebal seperti mantel putih akan tampak seperti penampakan hantu di pegunungan, beratnya bisa mencapai 125 kg dan tanduk hitamnya memiliki panjang hampir 12 inci berkisar 30 cm.

Kambing gunung dengan gesit melintasi dataran tinggi, mereka jarang turun dari tempat bertenggernya di lereng gunung. Tetapi jangkauan penggembalaan mereka terkadang tumpang tindih dengan habitat Grizzly, sering kali mengakibatkan pertemuan yang fatal.

"Predasi antar beruang Grizzly dan kambing gunung relatif umum. Tetapi ini kasus pertama yang pernah saya dan rekan saya lihat," kata Laskin.

 

Kambing Gunung Defensif dan Melindungi Anak

Kambing gunung bersama anaknya
(Unsplash.com/JackCharles)

Pada tahun 2018, rekaman kambing gunung melindungi anaknya dari beruang Grizzly. Rekaman tersebut ditangkap di Taman Nasional Yoho.

Beruang itu mencoba menuruni tebing berbatu, tetapi berbalik setelah tebing tempat kambing-kambing itu bertenggar tampak terlalu curam untuk dijangkau.

"Beruang menempatkan diri mereka dalam risiko yang tinggi ketika memangsa ungulata besar seperti rusa besar, dan ada kasus lain yang dilaporkan beberapa tahun silam tentang kambing gunung yang membunuh beruang untuk bertahan. Namun jarang anda menemukan sesuatu yang terdokumentasi seperti ini," kata Laskin.

"Ini benar-benar menarik dan mengingatkan kita semua bahwa alam penuh dengan kejutan."

Penulis : Azarine Natazia

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia
Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya