Liputan6.com, Tokyo - Mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida memenangkan pemilihan kepemimpinan partai yang memerintah dan akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.
Kishida menggantikan pemimpin partai dari Perdana Menteri Yoshihide Suga yang mengundurkan diri setelah menjabat hanya satu tahun sejak September 2020.
Sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal Jepang, Kishida dipastikan akan terpilih sebagai perdana menteri berikutnya.
Advertisement
Kishida mengalahkan Taro Kono, menteri vaksinasi, dalam putaran kedua setelah mengungguli dua kandidat perempuan Sanae Takaichi dan Seiko Noda di babak pertama.
Pemungutan suara partai pemerintah Jepang untuk memilih pemimpin baru memasuki putaran kedua Rabu (29/9), dengan dugaan perdana menteri berikutnya menghadapi tugas-tugas penting yang akan segera terjadi seperti menangani ekonomi yang dilanda pandemi.
Tak hanya itu, PM baru juga harus memastikan aliansi yang kuat dengan Washington di tengah meningkatnya risiko keamanan regional, demikian dikutip dari laman AP News, Rabu (29/9/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Citra Angkuh Partai
Pada putaran pertama, mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida berada di urutan pertama dengan 256, hanya unggul satu suara dari Taro Kono, menteri vaksinasi, tetapi gagal memenangkan mayoritas dan pindah ke putaran kedua.
Kishida yang mendapat lebih banyak dukungan dari dukungan partai kelas berat, diyakini berada dalam posisi yang lebih baik daripada Kono dalam putaran kedua.
Pemimpin baru juga perlu mengubah reputasi partainya yang dianggap angkuh. Dimana, Yoshihide Suga sempat membuat marah publik atas penanganan pandemi COVID-19 dan desakan untuk mengadakan Olimpiade di Tokyo musim panas lalu.
Advertisement